KAIN TENUN SIAK RIAU|Sejarah, Jenis, Motif, Fungsi, Gambar

Posted on

Kain Tenun Siak Riau – Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai kain tenun siak dari Riau. Pembahas mengenai sejarah, jenis, fungsi, gambar dan ciri-ciri kain tenun siak. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai kain tapis Lampung dan kain songket Palembang.

Kain Tradisional
Kain Tradisional

Sejarah Kain Tenun Siak

Tenun siak memiliki arti kain mencungkik dan memperluas proses mengait. Proses utama pada kain ini adalah mencungkik dan mengait. Songket yang berasal dari pelambang yang di buat dengan cara di tenun juga.

Pada masa kerajaan Siak, raja Sultan Sayid Ali mendatangkan ahli songket dari kerajaan Malaysia. Kemudia seseorang tersebut di perintahkan untuk mengajari cara membuat songket pada kerajaan Siak. Seseorang yang di datangkan Bernama Wan Siti binti Wan Karim.

Sehingga tenun songket khas Riau di bawa oleh kerajaan Malaysia. Kain tenun siak pada awalnya di gunakan oleh petinggi kerajaan saja, namun sekarang bias di gunakan oleh masyarakat Riau.

Menurut masyarakat kerajaan riau, seseorang yang menggunakan kain tenun siak symbol kebesaran dan kebanggaan, dan bagi para pembuatnya dianggap sebagai pengabdian kepada kerajaan.

Istri dari raja Raja Sultan Sarif Kasim II yaitu Tengku Maharatu memiliki keperdulian yang lebih untuk kain tenun. Tengku maharatu melanjutkan cita-cita kakaknya yaitu mengangkat derajad perempuan siak sehingga mengajaknya untuk belajar menenun kain. Kain yang di tenun oleh perempuan siak di sebut dengan kain tenun siak.

Pada zaman itu menenun menggunakan system tumpu, namun sekarang sudah berkembang pesat. Tenun mulai menggunakan sebuah alat sederhana bernama kik terbuat dari kayu dengan ukuran 1 x 2 m. namun alat ini hanya menghasilkan kain dengan ukuran kecil. Kemudian di kembangkan tidak lagi menggunakan kik, alat yang di gunakan adalah Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Dengan adanya ATBM masyarakat bias menghasilkan kain tenun yang Panjang dan lebar sesuai dengan ukuran yang di mau.

Macam-Macam Batik Nusantara

Jenis Kain Tenun Siak

Motif dari kain tenun siak adalah flora dan fauna serta alam, berikut ini adalah jenis dan macam kain tenun siak antara lain:

1.      Kain Tenun Siak Motif Flora

Kain tenun siak motif flora atau tumbuhan di ambil dari tumbuh-tumbuhan misalnya manggis, bunga kenanga, bunga teratai, bunga hutan, kaluk paku, bunga tanjung, pucuk dara dan masih banyak lagi.

2.      Kain Tenun Siak Motif Fauna

Motif tenun siak motif fauna adalah motif yang di ambil dari hewan. Hewan yang di maksuda adalah semut keluang, naga, ikan, ulat, itik, balam dua dan lain-lain.

3.      Kain Tenun Siak Motif Alam

Kain tenun siak motif alam adalah motif yan di ambil dari keindahan alam misalnya pelangi, awan, bulan sabit, bintang dan lainnya.

KAIN TRADISIONAL | 33 provinsi, Sejarah, Nama, Gambar & Makna

Fungsi Kain Tenun Siak

Berikut ini adalah nilai-nilai fungsi kain tenun siak diantaranya:

1.      Nilai Sakral

Kain tenun siak merupakan kain yang sakral bagi masyarakat riau. Seseorang yang memakai kain ini akan merasa dirinya memiliki wibawa yang berbeda. Ada banyak beberapa ritual keagamaan masyarakat siak misalnya penobatan sultan, temu adat, upacara perkawinan yang pasti akan di lengkapi dengan kain tenun siak. Kain tenun siak merupakan pewujudan dari keyakinan keagamaan masyarakat siak.

2.      Nilai Pengabdian

Pada awalnya masyarakat kerajaan siak membuat kain tenun sebagai pengambdiannya kepada kerajaan. Sehingga kain tenun siak di buat dengan hati-hati dan cermat untuk menghasilkan kain tenun siak yang kualitas bagus. Tenun sebagai bentuk pengabdian kepada sultan.

3.      Nilai Pemahaman terhadap Alam

Motif Kain tenun siak banyak di ambil dari flora dan fauna dan kondisi alam lainnya. Banyak nilai-nilai pelajaran yeng terkandung dalam setiap motif kain tenun siak ini. Memadukan keindahan alam dengan filosofi alam sekitar.

4.      Nilai Kreativitas

Kain tenun siak menjadi kreativitas tanpa batas oleh masyarakat siak. Membuat kain tenun siak membutuhkan kreativitas yang tinggi untuk menghasilkan kain tenun yang bagus. Selain kreativitas membuat kain tenun siak juga membutuhkan kesabaran, teliti, dan hati-hati.

5.      Nilai Ekonomis

Kain tenun siak harganya tidak murah. Di lihat dari cara membuatnya saja kain ini tidak mudah, sehingga kain ini tidak murah. Masyarakat siak bias mencari penghasilan dengan pengrajin kain tenun siak ini.

Baca Juga:

BATIK RIAU | Motif, Sejarah, Jenis, Gambar & Penjelasan

Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.

“Sertakan Allah atas segala urusan mu”