MOTIF BATIK KHAS YOGYAKARTA | Pelajarindo.com

Posted on

Motif Batik Khas Yogyakarta – Batik merupakan kesenian yang mempunyai tempat tersendiri pada seseorang. Jarang sekali seseorang tidak menyukai batik. Mulai dari kita sekolah saja pasti ada seragam batik yang wajib di gunakan. Batik sekarang mengalami vase revolusi besar-besaran yang banyak macam dan tidak kalah bagus dengan kesenian lain.

Kain batik adalah sebuah kain bercorak yang memiliki nilai estetika yang tinggi dan memiliki daya jual. Batik adalah kain khas yang di miliki Indonesia dari berbagai daerah dan motif. Motif pada setiap daerah pasti berbeda-beda dan beragam, itu lah yang menjadi batik sangat beragam jenisnya.

kalian juga bisa baca artikel yang menjelaskan batik secara lengkap, berikut ini adalah linknya:

Pengertian Batik, Jenis, Sejarah, Cara Membuat, Lengkap – Pelajarindo.com

Teknik Membuat Batik | PelajarIndo.com

Macam-Macam Batik Nusantara | Pelajarindo.com

9 Jenis Motif Tapis Lampung, Penjelasan dan Gambar – Pelajarindo.com

Motif Batik Khas Yogyakarta

Motif batik khas Yogyakarta banyak sekali jenisnya, kita akan membahas beberapa yang sering di gunakan bagi masyarakat Yogyakarta. Berikut ini adalah motif batik khas Yogyakarta:

1.      Bledak Sidoluhur Latar Putih

Batik motif bledak sidoluhur latar putih adalah batik yang di gunakan untuk mitoni atau upacara tujuh bulanan saat hamil. Ritual adat orang jawa adalah mitoni yaitu ketika usia kandungan menginjak 7 bulan. Batik ini mengambarkan kesan kegembiraan dan keselamatan.

2.      Cakar Ayam

Motif batik ini digunakan untuk upacara pernikahan yang di pakai oleh orang tua pengantin, bisa juga digunakan pada saat siraman. Batik motif cakar ayam ini melambangkan berumahtangga sampai keturunan dapat mencari nafkah sendiri bisa di bilang mandiri.

3.      Cuwiri

Batik ini biasanya di gunakan pada saat mengendong bayi pada saat pertama kali. Bisanya di pakai oleh orang tua yang melahirkan. Batik ini juga bisa di pakai pada saat mitoni. Motif batik ini kecil kecil dan melambangkan pantas dan keharmonisan.

4.      Grageh Waluh

Batik ini sangat popular dan sering kita lihat di pakai oleh anak muda maupun tua. Motif batik ini bisa di jadikan handrok atau bawahan bisa juga untuk baju atasan. Kegunaan baju ini bebas bisa di pakai oleh siapa saja. Seseorang yang memakai baju ini melambangkan orang yang mempunyai cita-cita yang tinggi.

5.      Harjuno Manah

Seperti nama dan motif coraknya yang berarti arjuna panah. Motif nya berbentuk panah. Batik ini banyak di pakai  di Keraton Jogja. Salah satu upacara adat yang memakai kain ini adalah upacara Pisowanan yaitu menghadap atau bertemu dengan raja keraton. Motif batik harjuno manah melambangkan saling menghargai dan tercapai keinginan.

6.      Kasatrian

Batik kasatrian di gunakan untuk mengiringi pengantin pada saat upacara pernaikahan. Motif batik ini terkesan gagah dan memiliki jiwa kesatria.

7.      Kawung Picis

Kawung picis adalah motif batik yang berada di keraton. Di pakai oleh kalangan kerajaan keraton. Kesan mengenakan batik ini adalah supaya manusia mengingat asal usul nya. Bisa juga melambangkan empat penjuru ( pemimpin harus dapat berperan sebagai pengendali  kea rah perbuatan baik).

8.      Klitik

Motif batik klitik adalah motif yang di gunakan untuk busana. Bisa di pakai oleh siapa saja yang ingin menggunakan. Makna dari motif batik ini adalah kewibawaan.

9.      Nitik

Motif batik nitik juga batik busana yang dapat di gunakan oleh siapa saja. Batik ini banyak detai seperti titik-titik yang banyak. Batik ini melambangkan kebijaksanaan dan dapat menghargai orang lain.

10.  Gono Gini

Motif batik ini dapat di gunakan pada saat upacara temanten jawa atau gandeng manten. Apa bila memakai motif batik ini pengantin akan mendapat keberkahan.

11.  Parang Barong

Motif batik ini tidak sembarangan orang pakai, karena motif batik ini hanya di pakai oleh raja atau sultan. Makna motif parang barong adalah kewibawaan seorang raja atau sultan.

12.  Slobog

Motif jenis slobok hanya dapat di gunakan pada saat upacara kematian. Sehingga batik ini tidak sembarangan untuk di gunakan. Motifnya pun berdasar kain hitam dengan bitnik-bintik kuning. Sehingga seseorang yang memakai motif batik ini tidak sembarang di gunakan pada saat upacara lain. Motif batik ini melambangkan bila orang yang meninggal mendapat kemudahan dalam urusan akhiratnya. Serta keluarga yang di tinggalkan di berikan kekuatan.

13.  Sido Mukti Ukel Lembat

Motif batik ini di gunakan pada saat temanten panggih atau pengiringan pengantin. Seseorang yang memakai batik ini akan menjadi mukti.

 

Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.

“Jangan berhenti sampai disini jika ingin sukses”