Hallo sobat pelajarindo, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang pengertian ungkapan (indiom), macam-macam ungkapan atau idiom, dan contoh ungkapan secara lengkap.
Pengertian Ungkapan (Indiom)
Pengertian ungkapan atau indiom adalah gabungan beberapa kata yang membentuk suatu arti baru dan tidak dapat ditafsirkan menggunakan kata pembentuk dasarnya. Agar kalian dapat memahami dengan mudah pengertian ungkapan, secara singkat ungkapan adalah gabungan beberapa kata yang menghasilkan makna baru dan kata tersebut tidak dapat diartikan secara satu persatu.
Secara umum, ungkapan atau idiom merupakan gabungan kata atau frasa yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan dengan makna unsur kata yang membentuknya.
Ungkapan biasanya digunakan oleh seseorang untuk mengkiaskan sesuatu hal. Ungkapan biasanya terdiri dari gabungan 2 (dua) kata atau lebih, sehingga biasanya memiliki 2 (dua) kemungkinan makna. Makna pertama berarti makna denotasi atau makna yang sebenarnya. Makna yang kedua yaitu makna konotasi atau makna kias.
Macam-Macam Ungkapan atau Idiom
Macam-macam ungkapan (indiom) terbagi kedalam dua kelompok berdasarkan unsur pembentuknya dan kata yang membentuknya.
A. Macam-Macam Ungkapan (Indiom) Berdasarkan Unsur Pembentuknya
Berdasarkan maknaunsur pembentuknya, macam-macam ungkapan dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam sebagai berikut.
- Ungkapan penuh (idiom penuh) berupa kata ataupun frasa yang maknanya tidak tergambar pada unsur-unsurnya.
Contoh ungkapan penuh (indiom penuh):
Kita tidak boleh menjual gigi ketika mengunjungi korban lumpur panas. Menjual gigi berarti tertawa keras-keras.
- Ungkapan sebagian (idiom sebagian) berupa kata atau frasa yang maknanya masih tergambar dalam makna unsur pembentuknya.
Contoh ungkapan sebagian (idiom sebagian):
Kampung Sidomulyo seperti desa mati karena gelap gulita dan sunyi. Gelap gulita berarti gelap sekali.
Baca juga artikel berikut:
B. Macam-Macam Ungkapan (Indiom) Berdasarkan Kata Yang Membentuknya
Berdasarkan kata yang membentuknya, macam-macam ungkapan dapat dikelompokkan menjadi 7 (tujuh) macam sebagai berikut.
1. Ungkapan dengan bagian tubuh.
Contoh ungkapan dengan bagian tubuh:
Masyarakat Porong bahu-membahu membersihkan lumpur di jalan dan desa. bahu-membahu artinya bergotong-royong.
2. Ungkapan dengan indra.
Contoh ungkapan dengan indra:
Meskipun jauh di mata, tetapi aku dapat merasakan penderitaan penduduk Sidomulyo. Jauh di mata artinya terpisah jauh.
3. Ungkapan dengan warna.
Contoh ungkapan dengan warna:
Bantuan bagi korban lumpur panas dibuatkan perjanjian hitam di atas putih agar dapat dimintakan pertanggungjawaban jika terjadi penyelewengan. Hitam di atas putih artinya dibuatkan secara tertulis.
4. Ungkapan dengan nama benda-benda alam.
Contoh ungkapan dengan nama benda-benda alam:
Banyak korban lumpur panas yang tidak masuk buku untuk mendapatkan dana dan bantuan. Tidak masuk buku artinya tidak masuk dalam hitungan.
5. Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan.
Contoh ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan:
Wilayah desa Sidomulyo dibatasi dengan batang air. Batang air artinya sungai.
6. Ungkapan dengan nama binatang.
Contoh ungkapan dengan nama binatang:
Coba hindari adu domba jika menyelesaikan kasus ini! Adu domba artinya menjadikan pertengkaran.
7. Ungkapan dengan kata-kata yang menunjuk bilangan.
Contoh ungkapan dengan kata-kata yang menunjuk bilangan:
Dampak luapan lumpur membuat masyarakat mendua hati. Mendua hati artinya bimbang atau ragu.
Dari macam-macam ungkapan dan contoh-contoh ucapan yang telah dibahas di atas, kami berharap agar teman-teman semua dapat memahaminya dengan baik. Jika ada yang kurang jelas kalian dapat meninggalkan pertanyaan di kolom komentar. Terimakasih telah berkunjung di pelajarindo.com.
Baca Juga Artikel Berikut:
Gaya Bahasa Dalam Novel, Contohnya – Pelajarindo.com
Pengertian Gaya Bahasa, Majas, Jenis, dan Contoh – Pelajarindo.com
