SONGKET SAMBAS KALBAR |Sejarah, Jenis, Motif, Fungsi, Gambar

Songket Sambas Kalbar – Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai kain khas Kalimantan barat yaitu songket sambas. Kita akan membahas dari mulai sejarah, jenis, motif, fungsi dan gambar songket sambas. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai kain tapis Lampung dan kain songket Palembang.

KAIN TRADISIONAL | 33 provinsi, Sejarah, Nama, Gambar & Makna

Contents show

Sejarah Songket Sambas

Songket sambas adalah kain khas Kalimantan barat turun temurun yang memiliki motif ciri khas Kalimantan barat. Kain sambas dapat di gunakan di berbagai acara misalnya upacara adat, perkawinan, pengantin dan lainnya. Songket sambas bias juga di sebut kain lunggi.

Pada masa pemerintahan Raden Bima (sultan sambas ke 2 1668 – 1709) masyarakat melayu mulai mengenai kain batik dan kain songket. Sejak saat itu kain ini mulai di kembangkan dan menjadi warisan turun temurun masyarakat sambas.

Rata-rata pengrajin songket adalah perempuan dewasa, berumah tangga dan jarang sekali laki-laki ikut adil dalam menenun. Itu di karenakan para guru mengajarkan adalah perempuan.

Pada zaman hindia belanda masyarakat sambas memiliki gairah menenun jumlah kain yang di hasilkan cukup mengembirakan, pada setiap kampung ada pengrajin tenun. Kemudian kesultanan Brunei memberikan hadiah kepada Raja Sambas berupa alat mesin tenun. Masayarakat sambas antusias untuk belajar menenun lebih giat lagi.

Bahan dasar untuk menenun di peroleh melalui pedagang india dan cina. Masyarakat sambas juga mempunyai hubungan yang baik dengan kerajaan Sumatra. Songket sambas sangat di pengaruhi peradapan india dan cina.

BATIK KALIMANTAN BARAT | Sejarah, Motif, Gambar & Penjelasan

Motif Songket Sambas

Jenis songket sambas hanya ada dua yaitu Unsur Cina pada Motif Mawar dan Unsur Islam pada Motif Geometrik namun motif songket sambas ada banyak sekali. Berikut ini adalah beberapa motif songket sambas antara lain:

1. Motif Songket Sambas Pucuk Rebung

Gambar di atas adalah motif dasar pucuk rebung. Motif pucuk rebung memiliki filosofi orang sambas yang berfikir lurus, tidak boleh sombong dan arogan, pohon bambu yang senantiasa menunduk ketika telahh tinggi.

2. Motif Songket Sambas Telur Bunga Cangkringan

Motif songket sambas telur bunga sangkringan adalah motif bunga cangkringan disusun dalam bundaran berbentuk telur dengan kombinasi motif pucuk rebung. Motif lain jenis ini adalah tahi lalat, talok mata ayam, tabur bunga kecil, bunga tanjung melek, bunga cangkringan, dan bunga mawar.

3. Motif Songket Sambas Rantai Emas

Motif songket ini memiliki warna dasar hijau tua atau warna gelap. Songket dengan motif rantai emas di pakai oleh wanita pada saat acara penting misalnya pernikahan, upacara adat, upacara pernikahan dan undangan raja. Kain ini gabungan dari pucuk rebung, bunga telur mata ayam dan bunga cangkringan.

4. Motif Songket Sambas Mahkota Berawan

Motif batik ini berwarna silver atau putih seperti awan. Terdapat dua ekor burung yang bertengger di mahkota raja dengan awan-awan di sampingnya. Songket ini memiliki filosofi kemerdekkan dan kemakmuran.

5. Motif Songket Sambas Sabuk Rantai Berbintang

Bisanya songket di pakai oleh kaum wanita, untuk songket ini di pakai oleh kaum laki-laki sebagai pelengkap baju teluk belanga baju khas melayu. Warna dasar pada kain ini adalah ungu dengan ukuran setengah dari kain biasa di pakai batas lutur laki-laki. Sabuk rantai bertebing kumpulan dari berbagai motif yaitu pucuk rebung, tahi lalat, talok mata ayam, tabur bunga melati kecil, bunga cangkringan dan bunga mawar.

6. Motif Songket Sambas Bintang Timur

Motif songket sambas bintang timur adalah songket yang cocok di pakai oleh anak-anak yang akan baliq. Filosofi songket ini adalah seseorang yang bercita-cita tinggi.

Fungsi Kain Songket Sambas

Berikut ini adalah fungsi kain songket pelembang di antaranya:

Digunakan untuk Upacara adat
Digunakan untuk Upacara pernaikahan
Di pakai oleh pengantin
Di pakai untuk menyambut tamu
Di pakai oleh penari Sumatra selatan
Sebagai warisan
Untuk oleh-oleh khas Sumatra selatan
Untuk cindramata
Di gunakan oleh petinggi daerah
Sebagai bentuk sakralnya suatu acara