15+ Puisi tentang Lingkungan Bersih, Sekolah, Hijau, Dll

Posted on

Puisi Tentang Lingkungan – Bila kamu hendak mengekspresikan keadaan sekitar tempat tinggal atau lainnya disekelilingmu, baik kerusakan, kedamaian dan sebagainya, disini saya telah merangkum Puisi tentang keindahan alam, sekolah dan lainnya.

Kehidupan setiap manusia tidak lepas dari yang namanya lingkungan. Begitu pula saat lingkungan terlihat indah, bersih, asri, terawat bahkan rusak, mayoritas juga diakibatkan oleh ulah manusia itu sendiri.

Bagaimana manusia memperlakukannya, tidak akan jauh dari hasil yang terlihat. Misalnya, penebangan hutan secara liar dan ilegal, lama-kelamaan akan menyebabkan tanah longsor dan banjir, sehingga yang menanggung dampaknya adalah mereka jua.

Sama halnya saat lingkungan dirawat dan dijaga dengan baik, maka keindahan akan didapatkan. Untuk itu, pentingnya menjaga lingkungan serta pengungkapan mengenai kerusakan didalamnya, bisa diaplikasikan melalui Puisi tentang Lingkungan hidup di bawah ini.

Puisi Tentang Lingkungan Bersih

Kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara menciptakan kehidupan yang sehat, dan meminimalisir timbulnya berbagai penyakit. Hal ini sangat penting sekali, terutama dimulai dari rumah sendiri.

Untuk itu, pengekapresian melalui Puisi tentang kebersihan lingkungan sangat layak dikedepankan kepada mereka, baik diimplementasikan di rumah, maupun sekolah. Nah, silakan simak beberapa diantaranya di bawah ini :

Lingkunganku

Terbangun di pagi hari,
Ku buka jendela,
Sinar Surya tampar kedua mata,
Aku tersenyum mencium harum bunga.

Kulihat kiri dan kanan,
Jauh dan dekat,
Terlihat Anugerah Tuhan,
Yang melekat pada lingkungan yang indah.

Aku semakin bersemangat,
Menjajal hari ini mengejar tekad,
Lingkunganku indah dan aku kuat,
Tak ada lagi yang mampu menghambat.

Terima kasih, Tuhan,
Kau bukakan hatiku akan suatu keindahan,
Sehingga tak ada lagi kata segan,
Untuk menjaga tanah dan tumbuhan,
Di sekeliling halaman.

Tuhan, jagalah lurusnya hati ini,
Curahkan padaku kesadaran diru,
Hingga aku siap untuk berjanji,
Untuk selalu menjaga lingkungan,
Agar terjaga keasriannya.


Pemanja Mata

Ada masa dimana,
Matamu begitu terbelalak,
Yaitu ketika dia,
Menatap keindahan lingkungan.

Ada saatnya dimana,
Matamu termanjakan,
Dengan suguhan penglihatan,
Yang enggan melepas pandangan.

Bukan kemewahan, berlian,
Emas dan intan,
Semua tak dapat dinikmati setiap insan,
Namun disini, lingkungan ini,
Matamu enggan mengelak.

Betapa indahnya, alam-Mu,
Betapa tersadarnya, hamba-hamba-Mu,
Akan kesadaran pelestarian lingkungan,
Mengalir deras asa, menggapai masa depan.

Oh Tuhan,
Jagalah, kami akan jaga,
Lindungilah, kami melindunginya,
Jangan timpakan bencana,
Jangan titipkan azab-Mu disana.


Lihat Halamanku

Hai, ayah dan ibu,
Lihatlah halaman rumah ini,
Saksikan bagaimana dia Asri,
Perhatikan, jangan senyum sendiri.

Hai, kawan,
Coba nikmati saja,
Tak perlu menyanjung suka,
Semua berkat sadar dan kerja,
Aku mencintai alam dan isinya.

Cobalah,
Rasakan bagaimana ia memanjakanmu,
Bagaimana ia memunculkan senyummu,
Bagaimana ia seakan memberi harapan baru,
Ya, inilah halaman rumahku.

Begitu indah,
Seleraku tergugah,
Aku ingin lebih, dan lebih,
Cukup menikmati, penuh dengan kasih.


Ketika Libur telah Tiba

Ujian sekolah telah selesai,
Semangat agak sedikit memuai,
Tinggal menunggu nilai,
Melihat apa yang berhasil digapai.

Tinggal menghitung jam,
Ketika Libur telah Tiba,
Kukumpulkan seluruh asa,
Untuk memberantas resah di jiwa,
Yakni tercemarnya pandangan mata.

Ketika pagi telah tiba,
Aku bertanya pada cermin,
Lebih dulu, aku harus melakukan apa?
Otak menjawab,
Bersihkan segala sampah dan selokan sekitar rumahmu.
Aku tersenyum.

Libur panjang yang ceria,
Diakhiri sedapnya pandangan mata,
Aku terpana, menggugah selera,
Anugerah Tuhan dikembalikan Hambanya,
Tetaplah indah, lingkunganku.


Puisi Tentang Lingkungan Sekolah

Siapa sih, yang tidak mau lingkungan tempat dia sekolah selalu terlihat bersih dan asri? saya rasa semuanya pasti mengatakan mau. Ya, itu wajar saja. Pasalnya, kebersihan lingkungan belajar akan berdampak jelas pada keefektifan belajar siswa/i.

Selain itu, juga bisa untuk menghindari gejala-gejala penyakit seperti gangguan pernafasan, batuk dan Demam Berdarah yang disebabkan banyaknya tumpukan sampah yang berserakan.

Nah, di bawah ini, telah saya rangkum beberapa Puisi tentang Kebersihan lingkungan sekolah, yang juga bisa kamu jadikan upaya dalam mengajak orang lain, agar sama-sama mengimplementasikannya secara nyata :

Asrinya Sekolahku

Pagi datang lagi,
Segenap hasrat terkumpul kembali,
Setelah bercengkrama dengan mimpi,
Mulai balik menjajal hari.

Harumnya bunga yang mekar,
Melati, Kasturi dan mawar,
Menyajikan keindahan tanpa tawar,
Membangkitkan semangat untuk belajar.

Ini adalah sekolahku,
Betapa Asri dan bersihnya kamu,
Ketenangan menyentuh kalbu,
Kobarkan api semangat menuntut ilmu.

Guru, teman, halaman depan dan belakang kelas,
Ada kenyamanan yang ciptakan bekas,
Jangan sertakan rasa malas,
Mari bersama belajar keras.


Belajar dengan Sehat

Tak ada sampah,
Debu dan gelisah,
Semua hati merasa sumringah,
Ketika kaki sampai ke sekolah.

Memulai belajaran dengan semangat,
Senangnya, bisa belajar dengan sehat,
Memupuk diri dengan ilmu bermanfaat,
Untuk bekal dunia dan akhirat.

Terima kasih, guruku,
Teman-teman dan diriku sendiri,
Atas lingkungan yang bersih ini,
Atas kenikmatan belajar di masa kini.

Pagi tiba dengan sehat,
Belajar bersemangat,
Pulang selamat,
Dengan membawa segenap Rahmat.

Ketika pagi datang lagi,
Semangat tak pernah lari,
Tak sabar rasanya ingin kembali,
Menuntut ilmu ke sekolah lagi.


Ilmu Abadi

Setiap pagi,
Berbondong-bondong para penerus negeri,
Menuju sekolah yang dicintai,
Menuntut segenap ilmu abadi.

Sesampainya di sekolah,
Diiringi sinar Surya yang cerah,
Tersuguhlah lingkungan yang indah,
Terpampang wajah tang penuh gairah.

Lonceng sekolah mulai berdering,
Menandakan ilmu hendak digiring,
Senyum para guru menyapa bening,
Begitu indah, enggan rasanya berpaling.

Terima kasih, sekolahku,
Lingkunganmu begitu menyentuh kalbu,
Mempererang Hasratku,
Tuk menuntut ilmu.


Semakin Bersemangat

Ada rasa yang berbeda,
Setiap kali mata menatap sekitar,
Yaitu lingkungan sekolah yang indah,
Bebas dari kotor dan sampah.

Selepasnya, hasrat mulai mencuat,
Menimba ilmu kian bersemangat,
Aku cinta ini, dan rasanya begitu kuat,
Sungguh mereka orang-orang hebat.

Kefokusan terus bertambah,
Kala raga sampai di sekolah,
Menatap sekitar yang indah,
Sungguh, semangat kian terbugah.

Inilah sekolahku,
Begitu nyaman dan tenang,
Dari oagi hingga siang,
Ilmu terserap dengan cemerlang.

Baca juga : 7+ Puisi Tentang Virus Corona


Puisi Tentang Lingkungan Yang Hijau Dan Sejuk

Puisi tentang keindahan alam
Puisi Keindahan Alam | Netralnews.com

Puisi tema lingkungan sehat yang terakhir ini sifatnya menyeluruh, baik untuk lingkungan sekitar rumah, sekolah, tempat kerja hingga lingkungan masyarakat suatu daerah, yang hijau dan sejuk dirasa, serta sedap dipandang mata.

Keindahan alam sekitar pastinya menjadi dambaan setiap orang, dan itu tidak dapat dipungkiri. Memang tidak mudah untuk mewujudkannya, namun bukan berarti tidak bisa, semua kembali kepada individunya masing-masing.

Meskipun hari ini kita melihat, banyaknya oknum-oknum yang melakukan perusakan secara besar-besaran, mulai dari penebangan hutan ilegal, pencemaran ekosistem laut, perburuan liar hingga revolusi pabrik industri yang kian mewabah.

Semoga beberapa Puisi Tentang Lingkungan Yang Hijau Dan Sejuk ini, bisa menyadarkan kita semua mengenai betapa pentingnya merawat dan menjaga kelestarian lingkungan, untuk mendapatkan sejuta manfaat darinya :

Selamatkan Hutan

Bagaimana jadinya,
Bila rindangnya hutan,
Menjadi sasaran utama para serakah,
Yang hatinya penuh amarah ?

Bagaimana selepasnya,
Bila sejuknya kaki gunung,
Digunduli oleh mesin-mesin baja,
Yang hanya tahu untung ?

Bagaimana nasib para penerus,
Ketika tahu hutan menjadi tandus,
Tak diperhatikan dan tak terurus,
Yang tersisa hanya gersang dan hangus ?

Bagaimana?
Apakah mereka hanya bisa mengelus dada?
Melihat apa yang terpandang di depan mata?
Sebegitu tegakah tuan berkuasa,
Hingga mereka hanya berbungkam kata?

Tolonglah,
Jaga dan selamatkan hutan kita.


Bersyukurlah

Seberapa keras hatimu,
Hingga luasnya rahmat yang tersuguhkan,
Kau malah menghancurkan,
Tanpa rasa belas kasihan.

Bersyukurlah, teman,
Segala yang ada didepan mata,
Adalah Anugerah Yang Maha Kuasa,
Bukan kepunyaan maupun milik kita.

Jagalah ia,
Rawat sepenuh jiwa,
Kenyamanan dan kelestarian lingkungan,
Pastilah dambaan setiap insan.

Mari, rangkul tanganku,
Peliharalah ia dan jangan kau ragu,
Aku disampingmu, bukan dibelakangmu,
Ayo, kita bersama untuk maju,
Menjaga dan melindungi langit yang biru,
Dari asap dan debu menggebu.


Betapa Indahnya

Setiap pagi, selepas tersentak,
Kubuka jendela kamarku,
Terlihatlah halaman tidak luas,
Namun dipadati bunga-bunga yang indah.

Betapa indahnya,
Selera tergugah olehnya,
Semangat dan hasrat mulai menyala,
Tuk hadapi kerasnya dunia.

Demikianlah yang terlintas,
Tak ada lagi yang pantas untuk kukeluhkan,
Tak ada yang patut aku ragukan,
Keindahan alam ini memberikan segalanya.

Betapa indahnya, dan sadarilah itu,
Kupu-kupu, bunga yang mekar,
Harum semerbak nan merona,
Ditepis angin namun tetap tegar.

Semoga tak ada,
Tangan-tangan penuh nista,
Merampas, memetik, menciptakan derita,
Hingga aku kembali,
Terbangun lagi di pagi buta.


Aku Cinta Alamku

Aku cinta alamku,
Dengan segala yang dipersembahkan,
Aku menyayangi sepenuh hati.

Oh tidak, entah bagaimana jadinya,
Jika para perusak mulai bergerak,
Memenuhi nafsu yang membulalak,
Pasti kan hancurlah semuanya.

Tidak, sungguh tak boleh terjadi,
Aku tak ingin jadi pembenci lagi,
Semua berawal mulai hari ini.
Percayalah, kujaga, takkan kau mati.

Aku cintai kau setulus hati,
Pasti kan kubalas budi,
Atas semua yang kau beri,
Untuk alamku, semoga tetap alami.

Simak Juga : 10+ Puisi Taman Bunga

Puisi Tentang Lingkungan Hidup 4 Bait

Hai teman, keluarga dan sanak sekampung,
Marilah bersama memberi makna,
Mari bangun jati diri bangsa,
Dengan kesadaran yang nyata.

Percaya, yakin dan teguhkan,
Betapa pentingnya menjaga lingkungan,
Untuk kehidupan masa mendatang,
Agar tentram, sejahtera dan nyaman.

Marilah bersama bergotong royong,
Melestarikan semua yang diwariskan,
Alam, kehidupan dan semua didalamnya,
Adalah tanggung jawab kita bersama.

Mari wujudkan visi misi hidup,
Jangan biarkan ia redup,
Dari hari ini, masih banyak yang akan dirajut,
Hari ini, esok dan haruslah berlanjut.


Terima kasih, Tuhan

Terima kasih, Tuhan,
Kuucapkan dengan penuh sadar,
Atas semua yang Kau persembahkan,
Atas segala pemberian dan kemurahan.

Terima kasih, Tuhan,
Atas hidup yang Kau berikan,
Atas indahnya sebuah Lingkungan,
Yang disuguhkan alam lewat pemandangan.

Terima kasih, Tuhan,
Tanpa-Mu, ini semua takkan ada,
Campur tangan-Mu memberi makna,
Bagi kami yang tak berdaya.

Ya Tuhan, jagalah Lingkungan indah ini,
Sudahilah segala bencana sampai disini,
Berikan kami kesadaran dan kekuatan diri,
Untuk melestarikan isi bumi.


Puisi tentang Kerusakan Alam

Udara kematian berkumpul pekat,
Asap hitam pekat bergerak bebas tak terikat,
Sesakkan dada matikan jiwa.

Lautan berubah coklat kehitaman,
Tercemar limbah kemanusiaan,
Kematian pun datang dengan tergesa-gesa.

Tanah ini murni sejak jaman dahulu kala,
Dipenuhi dengan kehidupan dalam balutan mahkota,
Sekarang menjadi gersang dan berkehidupan.

Para merpati lari selamatkan diri,
Tergerus oleh keserakahan,
Terusir oleh keegoisan,
Terbang bebas tak tentu arah.

Bumi pertiwi memberikan segalanya,
Manusia campakkan itu semua,
Lingkungan perlahan mulai pudar,
Terganti oleh nafsu egois tanpa sadar.


Puisi Sedih tentang Alam yang Rusak

Teknologi manjakan manusia,
Tetapi turut hancurkan simfoni alam dunia,
Semua terlibat dalam polusi ini,
Alam rusak hidup tak nikmat.

Mari sadar akan pentingnya alam,
Kurangi berkendara agar selamat dari kemacetan,
Konsumsi apa yang dihasilkan oleh alam,
Bukan hasil-hasil bahan olahan.

Selamatkan alam dan kurangi kerusakan,
Alan sudah menderita sengsara,
Para pemuda mengutuk para orang tua,
Sampai kapan ini terus berlanjut.

Mari kita berjanji untuk tidak merusak alam,
Tanamlah pohon, agar harmonisasi terjaga,
kurangi polusi agar alam kembali menjadi murni,
Mulailah hari ini, untuk esok yang lebih baik lagi.


Rekomendasi :
Lalu, apa akibatnya jika manusia tidak menjaga Alam, silakan simak betapa pedihnya Puisi Tentang Bencana Alam ini.

Penutup

Saya sangat berharap, semoga dengan adanya beberapa Puisi mengenai keindahan alam serta kerusakan lingkungan di atas, bisa menyuntikkan inspirasi serta motivasi bagi para pembaca semua, agar tergerak hatinya untuk menjaga lingkungan sekitar.

Demikianlah, ulasan kali ini mengenai Puisi tentang lingkungan hidup yang menyentuh, dan sekaligus bisa dijadikan sebagai referensi bagi kamu. Terima kasih. (Ref)