Puisi Lelah

Posted on

Puisi Lelah – Selamat datang kembali di website Senipedia. Pada kesempatan kali ini, admin telah merangkum beberapa Puisi Tentang Lelah untuk pembaca semua, silakan simak ulasan ini sampai selesai.

Kelelahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap orang, terlebih lagi bagi mereka yang kesibukannya nya berupa kerja keras dalam mencari nafkah, untuk menghidupi keluarga.

Kumpulan Puisi Lelah di bawah ini akan membantu kamu dalam mengekspresikan rasa lelah yang sedang dihadapi, baik itu tenaga maupun pikiran. Semoga bisa menjadi  penghadir semangat lagi buat kamu kedepannya.

Bukan hanya perihal kerja keras saja, namun koleksi Puisi Letih yang telah saya rangkum itu juga ditujukan bagi kamu, yang sedang berjuang menggapai masa depan dalam dunia pendidikan, ataupun mempertahankan hubungan asmara yang berantakan.

Kumpulan Puisi Lelah Berbagai Tema

Bisa dibilang, koleksi di bawah ini akan menjadi Puisi Motivasi bagi kamu, untuk tetap semangat dan pantang menyerah dalam menggapai semua impian, maupun perihal lain seperti percintaan maupun inspirasi kehidupan. Check this out…

Puisi Lelahku Semangatku

Kala sore perlahan menyingsing,
Mentari di ufuk barat mulai menguning,
Hela nafas tak mau bergeming,
Sedang lelah buat mulut terhening…

Ku usap lembut kulit muka,
Terasa kusam dan tergores luka,
Inilah cerita lama jadi realita,
Jalani hidup penuh duka cita…

Setiap pagi mencari nafkah,
Pulang ketika senja memerah,
Meski raga begitu lelah,
Namun asa jadikan ia indah…

Semangat enggan memudar,
Kadangkala hati terasa hambar,
Namun setiap harapan beri kabar,
Semangat di dada kian berkobar…

Inikah jalan hidupku,
Mengikis rezeki tanpa malu,
Janji Tuhan yang aku tunggu,
Semoga indah saat semua berlalu…


Puisi Lelah Berharap

Puisi tentang lelah
Pixabay.com

Berawal menatap senyuman itu,
Tumbuhkan rasa yang baru,
Ada rindu yang menggebu,
Disetiap siang dan malam berlalu…

Mencoba terus mengenang,
Senyum indah pemberi tenang,
Meski sebatas bayang-bayang,
Dan kini ia telah hilang…

Akankah mungkin dipertemukan lagi,
Meski letih menjarah hati,
Penuh harap di dalam hati,
Memaksa munculkan kesadaran diri…

Kini semua telah terbukti,
Bahwa ada batin yang tersakiti,
Rasa yang diselimuti ekspetasi,
Namun harus menanggung beban hati…

Kau runtuh kan semua itu,
Yang terbangun bersama tumpukan rindu,
Nyatanya hatimu bukan untukku,
Lelah berharap, tak kunjung menyatu…

Biar ku hapus asa di hati,
Biar lenyap segenap harap diri,
Semoga seusai semua ini terjadi,
Tak ada lagi yang tersakiti…


Puisi Lelah Menunggu

Atas cinta yang ku tanamkan,
Ada jawaban yang ku nantikan,
Dari rasa yang bermekaran,
Secuil asa mengharap balasan…

Siang dan malam kutunggu,
Jawaban dari isi hatimu,
Gundah dan resah menjadi satu,
Takut kecewa menghampiriku…

Namun, aku tetaplah manusia,
Memiliki batas jenuhnya rasa,
Bukan hilang ditelan masa,
Namun menunggu melelahkan jua…

Sampai kapan seperti ini,
Tidakkah kau berpikir aku menanti?
Aku menunggu harapan pasti,
Yang terucap dan tertancap di hati…

Kucoba bersabar sembari pahami,
Rasapun perlahan mem-belati,
Menusuk dalamnya relung hati,
Nyatanya, kau tak terganti…

Mulai hari ini,
Detik ini, ku sudahi,
Penantian tanpa arti,
Hanya menunggu setengah mati…


Puisi Lelah Berjuang

Puisi letih
Pixabay.com

Mungkin inilah goresan takdir,
Atas rasa yang amat getir,
Bermandikan awal angin semilir,
Namun berakhir gemuruh petir…

Kuperjuangkan setiap detik rasa,
Kupertaruhkan semua asa,
Harapkan hatimu ada cinta,
Untukku yang menunggu lama…

Namun kini ku terima kenyataan,
Bahwa atas semua perjuangan,
Yang telah aku lakukan,
Hanya berakhir kesia-siaan…

Inikah balasan hati yang bersungguh?
Inikah jawaban yang membuat luluh?
Tidak, malah perlahan hadirkan keruh,
Yang dulu ku impikan sebagai peneduh…

Kelelahan berujung nihil,
Perjuangan tak ada hasil,
Hanya lelah yang ku rasa,
Setelah semua jadi sia-sia…


Puisi Lelah Bekerja

Derasnya hujan kencangnya angin,
Terpa setiap sudut rasa ingin,
Dia datang seraya hantam batin,
Di pagi ini yang amat dingin...

Lalu, bagaimana ?
Akankah semangat bekerja pudar ?
Apakah hati kehilangan sabar ?
Tidak, kau tak perlu menjadi kasar...

Tempuhlah, hadapilah,
Hujan dan badai hanya sementara,
Tunggulah pelangi yang mempesona,
Kan datang dan menampakkan muka,
Untuk kau si pejuang asa...

Lelah tenaga karena pekerja,
Lelah pikiran menggapai asa,
Ini hanya sementara saja,
Semua kan indah pada waktunya...


Puisi Lelah Mencintai

Puisi hilang semangat
Pixabay.com

Para Pendamba Kikisan Asa,
masihkah kau bertatap Senja yang sama?
Ya, Senja Merona bersama Pucuk Hari di Ufuk...

Penuh Hasrat,
seraya meratapi yang Pergi tanpa rajuk...

Kau tiupkan seiring Elusan Angin,
Dibawah jingga-Nya kau Jelma-kan kembali,
ingatan indah itu...

Berharap semua tak terjadi,
namun yang didepan mata
tak ter’elak-kan lagi...

Senyumku letih,
usai menyibak tabir cerita,
Bintang di barat mulai pamit…

Seraya kau lepas Amarah,
Enyahlah!!
Biar Hapus muak ini…


Puisi Ketika Hati Mulai Lelah

Mencoba selalu memahami,
Segenap rasa yang ada di hati,
Meski terkesan tiada arti,
Namun ku hadang kedatangan benci…

Ini bukan perihal cinta tulus,
Bukan pula impian yang rakus,
Hanya saja, kuingin rindu ter-tebus,
Sebelum terbakar dan hangus…

Benar saja, hatiku lelah,
Mengajak aku untuk menyerah,
Perlahan-lahan menjadi pasrah,
Hingga harapan kubuang sudah…


Puisi Pahitnya Hidup

Kutipan Pahitnya Hidup
Pixabay.com

Ketika kau lahir,
Itu karunia Tuhan atas Ibumu,
Saat kau besar,
Semua tak lepas dari tangannya,
Hingga ajal menjemputmu...

Jalani roda kehidupan,
Ikuti alur didalamnya,
Tak perlu memandang rendah siapa kamu,
Hidup adalah perjuangan, tempuhlah...

Jadikan ocehan sebagai penyemangat,
Ubah cemoohan menjadi penguat,
Perbaiki diri untuk bulatkan tekat.
Ingat, ada Tuhan yang Maha Melihat...


Puisi Perjuangan Hidup

Ku singsingkan lengan baju,
Ku tatap langit nan biru,
Dengan semangat yang menggebu,
Hadapi setiap hari berlalu…

Perjuangan besar yang tertancap,
Segenap hati yang penuh harap,
Semua harapan yang ku dekap,
Tak kelam saat malam gelap…

Apapun yang digoreskan takdir,
Hidup bahagia ataupun getir,
Semangat di hati tak pernah hilang,
Meski segudang aral melintang…

Perjalananku masih panjang,
Garis akhir yang aku pandang,
Hanya berbadan diri seorang,
Ku jemput impian di masa mendatang…


Puisi Motivasi Diri

Kata kata penyemangat hidup
Pixabay.com

Aku bukanlah mereka,
Bukan orang yang sibuk,
Akan kemilau dunia yang menipu,
Bukan orang yang hanyut,
Akan pesona sensasi penuh dusta...

Aku tak ingin seperti mereka,
Yang melalaikan hal wajib demi ego,
Mengorbankan kodrat demi pengakuan,
Entah apa tujuan dan maksud,
Namun mereka berlomba terhadapnya...

Aku tetaplah disini,
Menjalani sisa hidup yang ada,
Menikmati hari-hari sederhana,
Apa adanya tanpa tuntutan ego,
Dan permainan ciamik dunia...

Aku menjadi diri sendiri,
Mensyukuri yang kupunya,
Memperbaiki kekurangan di jiwa,
Melupakan cakap dan cibiran mereka...

===

Akhir Kata

Demikianlah, ulasan kali ini mengenai kumpulan Puisi Lelah bekerja, berjuang, lelah mencintai dan sejenisnya. Semoga koleksi puisi di atas bisa menjadi penyemangat, inspirasi dan motivasi buat kamu. Terima kasih.