Pengertian Tawakal – Tawakal berasal dari kata at tawakkul yang memiliki arti menyerahkan, mempercayai, dan mewakilkan urusan kepada orang lain. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengertian zuhud. Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian tawakal. Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Tawakal
Pengertian tawakal adalah menyerahkan segala perkara, iktiar dan usaha yang di lakukan kepada Allah SWT dan berserah diri sepenuhnya kepadaNya untuk mendapatkan manfaat atau menolak yang mudarat.
Tawakal merupakan pekerjaan hati dan puncak tertinggi keimanan. Sikap ini nantinya akan dating dengan sedirinya jika iman seseorang sudah matang. Ketika kita sudah berusaha semaksimal mungkin kemudian kita akan berserah kepada Allah untuk keputusan yang lebih baik. Yakin kepada Allah bahwa apa yang kita mau akan mejadi yang baik. Namun jika Allah tidak mengabulkan permintaan kita jangan marah, karna Allah sudah menyiapkan jauh yang lebih baik.
Ciri-Ciri Tawakal
Semua orang pasti ingin menjadi tawakal. Berikut ini ciri-ciri tawakal antara lain:
1. Tidak Gelisah
Pernahkah kalian merasa gelisah? Seseorang yang tawakal tidak akan gelisah, karena dia percaya akan rencana Allah yang baik. Hamba Allah yang memiliki sifat tawakal akan merasa Bahagia, tenang, ketetraman hati dan pikiran. Ketika mendapat musibah akan bersyukur dan bersabar.
2. Berserah Diri
Menyerahkan semua urusannya kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh semata-mata ingin ridhoNya.
3. Tidak Meninggalkan Iktiar dan Usaha
Walaupun mendapat musibah, seseorang yang tawakal tidak akan meninggalkan iktiar dan usahanya. Dia akan terus beriktiar dengan sungguh-sungguh dan meminta petunjuk.
Jenis Tawakal
Ada beberapa jenis tawakal menurut Al-Gazali. Berikut ini adalah 4 jenis tawakal antara lain:
- Berusaha memperoleh sesuatu yang dapat memberikan manfaat kepadaNya
- Berusaha memelihara sesuatu yang di miliki yang bermanfaat
- Berusaha menolak dan menghindari diri dari menimbulkan mudarat (bencana)
- Berusaha menghilangkan mudarat yang menimpa dirinya
Contoh Tawakal
Berikut ini adalah beberapa contoh tawakal yang sangat baik dan wajib kita jalankan:
Pernyataan | Tawakal | Tidak | Alasan |
Pak Dodit rajin bekerja, dia memiliki took sembako yang ramai pelangannya. Namun pak dodit selalu meninggalkan solat jumatnya karena banyak pelanggan beli. Yang pak Dodit tau hanyalah bekerja saja. | Tidak | Karna pak Dodit mementingkan urusan dunianya. Solat adalah salah satu bentuk mensyukuri nikmat Allah | |
Adit mengikuti lomba cerdas cermat. Ketika itu dia sudah berusaha dengan semaksimal mungkin. Namun dia kalah dengan skor tipis. Namun Adit tidak menyerah, dia berjanji tahun depan akan memenangkan perlombaan itu. | iya | Adit tidak patah semangat walaupun kalah | |
Buk Ani tertimpa musibah rumah dan toko bukunya kebakaran. Buk ani berserah diri, dan meminta petunjuk kepada Allah. Buk Ani tidak henti-hentinya mengucap asma Allah agar dia dikuatkan | iya | Walaupun tertimpa musibah tetap tawakal dijalan Allah | |
Nisa dan Anton adalah sepasang kekasih. Kemudian Anton ingin berhijrah karena pacaran hukumnya haram oleh Islam. Kemudian Anton berserah diri kepada Allah dan berdoa jika Nisa jodohnya maka dia akan berjodoh. Jika tidak Allah akan dijaukan. | iya | Berserah diri jika berjodoh maka akan di persatukan |
Baca Juga:
Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.