Pengertian Flagmen | Teknik Menulis Naskah Flagmen

Posted on

Pengertian Flagmen – Teater adalah tempat pertunjukan dimana ada lakon yang memperagakan seorang tokoh. Biasanya pentas seni teater di pertunjukan di Gedung-gedung memperingati suatu peristiwa. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai elemen tari. Kita akan membahas mengenai pengertian flagmen dan Teknik menulis naskah flagmen.

ALAT dan MEDIA GAMBAR | Untuk Menggambar

Pengertian Flagmen

Pengertian Flagmen adalah cuplikan atau petikan sebuah cerita, lakon yang di pentaskan, baik di atas panggung maupun di kelas. Flagmen juga sering di sebut sebagai teater yang berdurasi singkat. Drama biasanya menggunakan naskah drama dan Panjang. Sedangkan flagmen memiliki naskah pada bagian intinya saja sehingga tergolong singkat. Naskah flagmen di buat untuk mempermudah membuat naskah drama yang Panjang. Naskah ini biasanya di gunakan oleh anak-anak SMA yang mementaskan seni pertunjukan kelas.

Belajar mementaskan seni teater tidak lah mudah, tidak seperti shoting video biasa. Seorang teater harus menghafalkan semua dialog dan adegan. Di atas panggung tidak ada acara cut atau adegan ulang. Semua harus sudah ready dan stanbay untuk pertunjukan.

Pembuatan naskah flagmen diusahakan tidak terlalu Panjang dan rumit. Sehingga mudah di pahami oleh pelakon teater. Buat dialog dengan jelas dan nyambung dengan antar pelakon. Kemampuan pelakon disini sangat di tuntut untuk menghafalkan naskah.

Teknik Menulis Naskah Flagmen

Naskah merupakan salah satu bahan untuk bermain teater. Dengan naskah pelakon bisa mengetahui dialog, situasi dan kondisi saat nanti tampil. Bukan hanya di alog saja yang tertera di naskah namun juga ada semua tokoh yang memerankan adegan. Alur cerita yang di buat oleh penulis akan di tuangkan di dalam sebuah naskah. Naskah harus ada konflik di dalamnya sebagai cerita, endingnya adalah bagaimana pelakon menyelasaikan konflik tersebut.

Kita akan membahas mengenai bagaimana Teknik menulis naskah flagmen, simak penjelasan berikut ini dan ikuti langkah-langkahnya jika ingin membuat naskah drama yang singkat.

1.      Menentukan Tema

Menentukan tema sangat penting dan merupakan awal penyusunan drama. Tema adalah ide keseluruhan dari naskah yang akan di buat. Penulis naskah dapat menentukan tema misalnya tentang persahabatan, perjanjian, ketulusan, kepahlawanan, kasih sayang, perjuangan serta banyak lagi.

2.      Menentukan Alur Cerita

Menentukan alur cerita dengan utuh dari awal hingga akhir menyambung. Sehingga terbentuklah rangkaian cerita yang di susun dari awal hingga akhir. Penyusunan alur bisa di mulai dari tempat kejadian peristiwa, tokoh-tokoh yang berperan di dalamnya, menentukan karakter tokoh, dan tokoh-tokoh pendukung.

3.      Menyusun Adegan

Menyusun adegan bisa di mulai dari menentukan adegan apa saja yang akan di pertunjukkan. Kemudian siapa saja yang ada di dalam adegan tersebut. Adegan demi adegan harus nyambung dari awal hingga akhir sehingga cerita yang di tampilkan tidak acak dan tersusun mudah di pahami oleh penenton.

4.      Membuat Dialog Tokoh

Proses pembuatan dialog tokoh ini juga sangat penting. Dialog tokoh akan menentukan karakter masing-masing tokoh. Biasanya tokoh utama akan banyak berdialog dibandingkan dengan tokoh lain dan pendukung. Dialog antar tokoh dibuat secara menarik dan sesuai dengan adegan yang telah di buat. Tokoh akan menghapalkan semua dialog yang berhubungan dengan tokoh tersebut. Membuat teks dialog juga di lihat dari karakter masing-masing tokoh misalnya berasal dari jawa logat jawa yang medok harus di peragakan. Dengan demikian drama akan terkesan menarik perhatian penonton.

Naskah pada pementasan teater memiliki peran penting karena memuat semua aspek baik alur cerita, karakter tokoh, jumlah tokoh, tema serta latar tempat peristiwa. Setiap pemain teater wajib membaca isi keseluruhan naskah drama sehingga memahami dan mengetahui alur cerita sehingga memudahkan dalam melakukan interpretasi pesan naskah.

Baca Juga:

Pengertian Elemen Gerak Tari | Ruang, Waktu, & Tenaga

Teknik Vokal | Teknik Pernapasan Dada, Perut, Diafragma

Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.

“Sertakan Allah atas segala urusan mu”

Referensi:

Penulis            : Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.

Penerbitan       : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Judul               : Seni Budaya

Kelas               : VII

Tahun              : 2017