53+ Pantun Rindu Sahabat, Mantan Pacar dan Keluarga

Posted on

Artikel ini berisi kumpulan Pantun Rindu Sahabat di Rantau, kangen Mantan yang sudah lama tidak bersua, Pantun Rindu Keluarga dan lain-lain.


Pantun Rindu Sahabat

Pantun Rindu Sahabat – Yang namanya kehidupan, sejak kecil hingga ajal menjemput, tidak ada seorang manusiapun yang hidup tanpa seorang sahabat. Secara garis besarnya, manusia tidak bisa melangsungkan kehidupan tanpa adanya orang lain.

Hidup dalam lingkungan sosial, pastinya tiap-tiap orang punya teman baik, misalnya sahabat dari kecil, teman satu sekolahan, berdasarkan ikatan family, rekan kerja, hingga teman satu kampung / daerah tempat tinggal.

Setiap harinya akan dijalani bersama dengan mereka, baik itu karena sama-sama memiliki kepentingan yang sejalan, punya tujuan yang sama dan sebagainya. Sehingga, akan banyak kisah dan kesan yang terjalin dengan mereka, yang membuatnya sudah untuk dilupakan.

Namun semua orang juga harus menyadari, bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Nah, bagi kamu yang sedang berada jauh dengan teman, misalnya ada yang pergi merantau atau yang telah lama tidak jumpa, berikut ini saya sajikan Pantun Rindu Sahabat terbaik dan lainnya untuk kamu.

1. Pantun Rindu Sahabat di Rantau

Saat usia berlanjut remaja atau dewasa, satu persatu dari sahabat akan disibukkan dengan rutinitasnya masing-masing. Ini adalah masa dimana kerenggangan terjadi, namun hanya sebatas kesibukan, bukan berarti tidak saling tegur sapa lagi.

Nah, ketika hal ini terjadi, tentunya kamu akan merindukan saat-saat dimana ketika masa kecil dulu, yang setiap hari dihabiskan secara bersama. Misalnya banyak teman yang pergi merantau, tentu rindu akan pertemuan akan menggebu-gebu.

Nah, dibawah ini Senipedia telah merangkum beberapa Pantun Rindu Sahabat yang di Rantau , cocok dikirimkan langsung baik via media sosial, SMS dan lainnya. Silakan disimak ulasannya sampai selesai.

Jangan pegang kayu yang rapuh,
Agar selamat sampai ke darat
Meski jarak membentang jauh,
Bukan berarti hilang sahabat.

Tepi pantai ada pohon bakau,
Sisik menikam tajam menghunus,
Aku disini engkau dirantau,
Berbagi cerita tak pernah putus.

Pagar rumah ditanam cempaka,
Bunga mawar indah rupanya,
Meski jarak memisahkan kita,
Kenangan manis takkan terlupa.

Sungguh manis rasanya gula,
Bikin roti campur mentega,
Hari merindu tiada tara,
Mengingat sahabat nan jauh di sana.

Berlajar di hari senja,
Pancing ikan umpannya udang,
Hidup jadi kurang bermakna,
Saat sahabat jauh di pandang.

Jalan-jalan ke Samarinda,
Jangan lupa membeli nangka,
Saat sahabat jauh di mata,
Rindu bertemu bersuka ria.

Nelayan pulang tepikan sampan,
Sampai ke pantai duduk parkirkan perahu,
Meski tak lagi kita berdekatan,
Kisah yang panjang kenanglah selalu.

Ke anak sungai mencari ikan,
Ikan diternak dalam tebat,
Dari kecil kita berteman,
Meski berpisah tetaplah bersahabat.

Bunga bangkai baunya pekat,
Jangan cium ditengah hari,
Selamat jalan sahabat dekat,
Ingatlah selalu kami di sini.

Pohon mahoni daunnya rindang,
Istirahat siang untuk makan,
Jarak amat jauh membentang,
Namun hati selalu berdekatan.

Banyak penyanyi kelas dunia,
Mereka tersohor amat terkenal,
Hati kembali senang ceria,
Tersambung telepon dan media sosial.

Putih warnanya bunga melati,
Di depan rumah berpagar besi,
Jauh di mata dekat di hati,
Sahabat lama tetap ku nanti.

Bagus kualitas kayu gaharu,
Olah pohonnya bawa ke desa,
Kampung rindu akan pulangmu,
Tempat berbagi suka dan duka.

Pergi ke pasar pakai sepeda,
Sampai di pasar membeli kemiri,
Meski sukses kalian disana,
Jangan lupakan kami yang disini.

Pergi menuai padi ke Ladang,
Padi disimpan di dalam lumbung,
Semoga sukses di rantau orang,
Do’akan juga kami yang di kampung.

Negeri aman damai bahagia,
Hidup sejahtera para rakyatnya,
Semoga tetap selamat sentosa,
Wahai teman yang jauh di sana.

Banyak makan buah mengkudu,
Banyak khasiat sejak dahulu,
Selamat berpisah wahai sahabatku,
Semoga keselamatan sertai selalu.

Bunga desa malu-malu,
Saat di depan bapak penghulu,
Meski disana banyak teman baru,
Kami disini ingatlah selalu.

Rendah terbangnya burung balam,
Besar ukuran si burung bangau,
Kutitipkan salam di angin malam,
Akan rindu sahabat yang di rantau.

Anak gembala pergi ke sawah,
Pulang saat hari dah senia,
Jarak memisah tak jadi masalah,
Kala rindu selalu membara.

Selengkapnya :
90+ Pantun untuk Sahabat Sejati

2. Pantun Kangen Mantan Kekasih

Setelah pantun rindu sahabat di atas, Selanjutnya kita beralih ke Pantun untuk mantan kekasih. Mantan pacar adalah seseorang yang dulu pernah mengisi hidup kita, orang yang pernah kita cintai dan singgah di hati, namun berpisah karena sebab-sebab tertentu.

Jadi tidak heran lagi, jika yang namanya mantan akan selalu membuat rindu, karena banyaknya kisah dan kesan yang pernah terukir ketika menjalin cinta dahulu. Namun meskipun begitu, mantan tetaplah mantan, hanya bisa sebatas rindu, dan akan sulit bersatu kembali.

Nah, untuk mengenang dan mengekspresikan rasa rindu itulah, disini saya telah merangkum beberapa Pantun Kangen mantan yang romantis dan menyentuh, spesial untuk kamu yang tengah merindui sosok seorang mantan pacar :

Sumatera Barat ada Rendang,
Dendeng balado dan Gulai Cancang,
bukan maksud niat yang datang.
hanya teringat mantan seorang,

Setelah jumat ada Sabtu,
Pergi ke hutan mencari kayu,
Selamat malam wahai mantanku,
Aku rindu sekali padamu.

Tanam pagi di lahan sawah,
Pemandangan sungguh indah sekali
Walaupun kita udah berpisah,
Kau selalu tetap di hati.

Manis-manis si air tebu,
Masukkan ke gelas tambahkan susu,
Selamat siang duhai mantanku,
Semoga kau sehat selalu.

Ke tepi pantai anak Toraja,
Berenang di laut melihat karang,
Ketika malam minggu tiba,
Yang teringat hanya mantan seorang.

Sampan nelayan singgah berlabung,
Kala panas di tengah hari,
Meski kau telah pergi jauh,
Orang sepertimu sulit dicari.

Anak kecil mengembala sapi,
Sapi dibawa ke padang berduri,
Aku sepi sendiri disini,
Tanpa kamu yang telah pergi.

Berburu belut ke tepi sawah,
Segera pulang hari pun senja,
Baru seminggu kita berpisah,
Rindu di hati telah membara.

Piring pecah segera di sapu,
Jangan sampai terkena tangan,
Sungguh berat menahan rindu,
Akan dirimu wahai sang mantan.

Jalan-jalan ke Pekanbaru,
Jangan lupa membeli duku,
Aku lagi kangen kamu,
Wahai mantan kekasih dulu.

Pergi ke pasar membeli ikan,
Sampai di pasar bertemu guru,
Apa kabar wahai mantan,
Apakah kau rindu padamu ?

Buka mufakat dengan sekapur sirih,
Buka kata dengan gurindam,
Dimana dirimu sekarang kasih,
Rindu di hati tak pernah padam.

Anak nelayan bajunya basah,
Setelah pulang dari berlayar,
Meski raga telah terpisah,
Rinduku disini tetap berkobar.

Pergi berobat ke Jati Asih,
Naik Motor dengan Menantu,
Apa kabarnya si mantan kekasih,
Semoga tetap sehat selalu.

Jangan dikira pedasnya lada,
Minumlah air dengan es batu,
Rindu yang ada kian membara,
Kala semakin lama tidak bertemu.

Ambil benang jahitlah kain,
Jahit dengan sebuah peniti,
Meski kau sudah dengan yang kain,
Aku disini masih sendiri.

Jalan-jalan ke Kota Kediri,
Disana banyak burung Merpati,
Meskipun sudah ada pengganti,
Jangan lupakan aku disini.

Sungguh putih bunga melati,
Bunga cempaka berwarna biru,
Meski sulit bersatu kembali,
Setidaknya aku pernah dicintaimu.

Qurban sapi untuk disembelih,
Tajamkan pisau terlebih dahulu,
Jangan keraskan hatimu kasih,
Cobalah merindu akan diriku.

Anak kecil belajar berenang,
Berenang ke sungai di pagi Minggu,
Pergilah kasih pergilah sayang,
Kita takkan mungkin bersatu.

Pantun Rindu Ibu

3. Pantun Rindu Keluarga di Kampung

Pantun rindu Keluarga
Pantun Rindu Keluarga

Selain pantun rindu pada sahabat , terakhir adalah kumpulan Pantun Kangen Keluarga di kampung halaman, ini sangat cocok buat kalian yang saat ini sedang di rantau, baik itu menyambung hidup maupun menimba ilmu.

Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa keluarga adalah penyemangat utama, pemberi motivasi dan inspirasi kita saat berada di negeri orang. Kenapa? Karena memang merekalah tujuan utama kita.

Untuk itu, jika kita berpisah dengan mereka, mustahil rasanya bila kita tidak merindui mereka setiap waktunya. Saya sendiri pun pernah merasakan momen ini di beberapa tahun yang lalu, namun sekarang telah berkumpul kembali.

Nah, bagi kalian yang tengah dirundung kerinduan dengan orangtua, kakak dan adik di kampung, dibawah ini telah saya rangkum beberapa Pantun Rindu keluarga untuk anak rantau. Semoga bermanfaat :

Bawalah sapi membajak sawah,
Pulanglah petani di kala senja,
Lama waktu tak pulang ke rumah,
Hati rindu tiada terkira.

Sungguh dalam dasarnya palung,
Jangan ditimba dengan tempurung,
Bertahun-tahun tak pulang kampung,
Rasa rindu kian menggunung.

Pergi berlayar ke pulau seberang,
Sambilkan dengan memancing ikan,
Semakin jauh ke rantau orang,
Hanya keluarga yang aku rindukan.

Dekat di hati jauh di mata,
Begitulah perasaan terhadap keluarga,
Ingin rasanya pulang segera,
Untuk bertemu ayah dan bunda,

Anak baru masuk SMA,
Pagi-pagi siapkan buku,
Siang dan malam tak lagi samaa,
Saat jauh dari ayah dan ibu.

Pantun Ulang Tahun

Siang hari memanjat manggis,
Manggis tinggi tolong julukkan,
Bagaimana hati tidak teriris,
Mengenang keluarga yang aku tinggalkan.

Sungguh indah terumbu karang,
Ramai pengunjung di pulau dewata,
Bagai malam tanpa bintang,
Begitulah aku tanpa sosok keluarga.

Memasak air ambillah kayu,
Jangan ambil si akar rotan,
Jauh dari rumah mengingatkanku,
Akan kerinduan kampung halaman.

Kapal nelayan hendak berlabuh,
Petani pulang dari sawah,
Meski raga begitu jauh,
Hati tetap ada di rumah.

Mandi di kali rambutku basah,
Anak kecil tertawa bahak,
Aku rindu ibu dan ayah,
Begitu juga adik dan kakak.

Intan itu logam mulia,
Begitu juga dengan permata,
Wahai ayah dan ibu tercinta,
Sehat-sehatlah kalian disana.

Simpanlah padi di dalam lumbung,
Jangan biarkan dia berserak,
Ingin segera pulang ke kampung,
Memeluk orangtua dan adik kakak.

Menjemur kain di pagi hari,
Setelah itu pergi ke kota,
Perjuangan panjang yang kulalui,
Terasa sunyi tanpa Keluarga.

Pergi ke sungai belajar berenang,
Sungai besar deras airnya,
Setiap malam rindu pun datang,
Kala teringan sanak saudara.

Sungguh manis si air tebu,
Tebu diminum di siang hari,
Jangan sedih wahai ayah dan ibu,
Aku disini merindu sepenuh hati.

SIMAK JUGA :
100+ Pantun Romantis Terbaik

Penutup

Sebagai seorang manusia biasa, rasa rindu adalah perihal umum yang dimana setiap orang pasti pernah merasakannya, bahkan setiap detik dalam hidup, akan ada kerinduan yang selalu mengisi hati setiap individu.

Itulah mengapa, tidak sedikit para seniman maupun orang biasa, yang mengungkapkan kerinduan terhadap suatu hal, baik melalui puisi, lagu hingga Pantun.

Demikianlah, ulasan kali ini mengenai Pantun Rindu Sahabat , keluarga dan mantan pacar. Semoga bisa bermanfaat dan layak diekspresikan dalam mewakili rasa rindu kamu. Terima kasih. (Ref).

Pantun Rindu Sahabat

Leave a Reply