Kreativitas Merancang Media Komunikasi Grafis Multimedia

Posted on

Kreativitas Merancang Grafis – Sebelumnya,sebelum kita memasarkan iklan yang sibuat tentunya pahami terlebih dahulu strategi dan jenis-jenisnya.

1.     Kreativitas Merancang Grafis

Kreativitas adalah kemampuan menyajikan gagasan atau ide baru. Inovasi merupakan aplikasi gagasan tersebut.  Teknik untuk menciptakan ide yaitu : penyesuaian, pembesaran, pengecilan, pembalikan, penggantian, perubahan, pengautrna kembali dna perpaduan. Strategi kreatif didasarkan dari beberapa factor yaitu :

  • Identifikasi audien sasaran
  • Masalah dasar, isu, atau peluang periklanan
  • Ide penjualan utama
  • Tema kampanye
  • Daya Tarik
  • Gaya eksekusi yang digunakan
  • Informasi pendukung yang dibutuhkan dalam periklanan.

 

2.     Strategi Kreatif dalam Merancang Pesan

Perancangan media adalah proses perancangan mengarahkan penyampaian pesan melalui media komunikasi kepada berbagai kelompok sasaran.  Perancangan media harus memperhatikan ketetpan pemilihan empat kelompok kegiatan yaitu :

a.     Kelompok Sasaran Masyarakat

Suatu kelompok masyarakat dengan karakteristik tertentu cenderung bertindak serupa bahkan berkeinginan yang seragam. Diidentifikasikan sebagai kumpulan segmen atau pembeli dengan keseragaman tertentu dalam membeli produk dan jasa.

b.    Tujuan Media

Tujuan media yaitu agar produ / jasa yang dikomunikasikannya melalui media bisa diterima masyarakat.

Adapun Tujuan perencanaan media, yaitu meliputi  :

1)    Jangkauan

Merupakan target segmentasisesuai dengan wilayah jangkauan yang dibidik melalui media komunikasi. Media massa  “RADAR” dengan jangkauan komunikasiskala perkotaan hanya dapat dijangkau oleh kota-kota lain  yang ada disekitarnya. Namun, dampaknya sangat berbeda dengan media “KOMPAS” yang jangkauannya nasional.

2)    Frekuensi

Meupakan kekerapan masyarakat sasaran melihat, membaca, maupun mendengar selama periode tertentu. Tingkat kekerapan merupakan kegiatan seberapa seringnya masyarakat melihat iklan diterbitkan. Baik di surat kabar, maupun di radio yang sering kita dengar seharai-hari.

3)    Berkelanjutan

Suatu produk / jasa harus dikomunikasikan terus-menerus dan berkelanjutan.Ditujukan untuk menarik perhatian, tanggapan, dan ingatan seseorang terhadap produk/jasa tertentu. Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan produk/jasa kepada msyarakat sasaran.

4)    Biaya

Merupakan jantung yang menentukan wujud suatu media komunikasi. Media komunikasi tentunya diperlukan biasay, baik selama pra produksi proses produksi, dan pasca produksi.

c.      Jenis Media dan Sasarannya

Perusahaan/produsen dapat mengonsentrasikan masyarakat secara penuh dengan menggunakan satu jenis media yang berdampak khusus.  Identifikasi audien sasaran maksudnya melakukan identifikasi pada pasar yang ingin kita bidik atau melakukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah tindakan membagi-bagi pasar kedalam kelompok pembeli yang berbeda, untuk mendapatkan mana yang  mengungkapkan peluan segmentasi terbaik. Variabel segmentasi utama adalah  geografi, demografi, psikografi, perilaku dan manfaat. Dalam memilih segmen sasaran,  di perlukan strategi yng baik, berikut strateginya :

1)    Strategi Generik

Pendekatan generic ditemukan oleh MichaeL E. Diferensiasi terdiri dari produk, pelayanan, personal, saluran, dan citra. Iklan sastum menggunakan keunggulan biaya keseluruhan. Iklan BMW menggunakan diferensiasi produk, ini adalah perusahaan paling mengagumkan, peringkat satu dunia tahun 2002, versi majalah Fortune,Buatan Falton New York.

Federal Express menggunakan diferensiasi pelayanan untuk meraih kesuksesannya yang menempatkannya pada peringkat tujuh  pada tahun 2002.

Salah satu perusahaan yang menggunakan diferensiasi personal adalah  Singapore Airlines.  Singapore Airlines Merupakan perusahaan yang menempati peringkat lima puluh yang paling mengagumkan tahun 2002.

Diferensiasi saluran adalah lewat keunggulan rancangan distribusi, cakupan, keahlian, dan kinerja.  Untuk memenangkan persaingan, merupakan perusahaan peringkat 39 versi majalah Fortune pada tahun 2003.

2)    Strategi Preemitive

Strategi Preemitive Merupakan strategi yang cerdik karena menonjolkan superioritasnya dan merupakan pernyataan yang unik. Pendekatan ini oleh Visine yaitu salah satu merek obat tetes mata. Iklan buatan McCann-Erickson polandia memenangkan pernghargaan “Golden Drum” 2003.

3)    Strategi Unique Selling Proposition

Strategi ini dikembangkan oleh Rosser Reeve. Berorientasi pada keunggulan dna kelebihan produk yang tidka dimiliki oleh saingannya.  Produk dibedakan oleh karakter yang spesifik. Iklan buatan Young & Rubicam London memenangkan penghargaan “Gold” tahun 2003.

4)    Strategi  Brand Image

Gagasannya adalah agar konsumen dapat menikmati keuntungan psikologis dari sebuah produk. Sony merupakan peringkat 28 dan peralatan listrik peringkat 2 dunia versi majalah Fortune dengan penjualan 60.608 juta dolar/tahun.

5)    Strategi Inherent Drama

Strategi ini menggunakan pendekatan yang menekankan filososfi periklanan dari Leo Bumett. Contoh, iklan pakaian santai Cherokee  dibuat oleh Lowe & Partners secara dramatic.

6)    Strategi Resonasi

Strategi ini tidak berfokus pada produk dan citra merek, tetapi lebih berfokus pada situasi atau kondisi yang ditemukan yang menguatkan pengalam hidup konsumen. Contoh iklan mobil Mercedes yang menggunakan strategi resonasi.

7)    Strategi Positoning

Stategi Positoning dikemukakan oleh Jack Trout dan Al Ries pada awal tahun 1970-an. Gagasan umum positioning adalah menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen.  Jack Trout dan Al Ries mengatakan bahwa position bukan yang dikerjakan terhadap prosuk, tetapi yang dikerjakan terhadap benak konsumen.

Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.

Sumber :

Penulis : Peny Iswindarti,S.Kom., M.T

Baca juga

Konsep Dasar Multimedia Interaktif yang Wajib Diingat