10+ Lagu Daerah Sumatera Utara beserta Lirik dan Penjelasan

Posted on

Lagu Daerah Sumatera Utara – Selamat datang dan selamat berjumpa kembali. Pada kesempatan kali ini, Admin Senipedia akan mengulas tentang Lagu Tradisional Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Sumatera Utara (Sumut) adalah Provinsi yang berada di Pulau Sumatera, berbatasan langsung dengan Provinsi Aceh dan Sumbar, beribukota Medan dengan penduduk bersuku Batak terbanyak di Indonesia.

Entah karena keturunan atau memang kemampuan individual, kita semua menyadari bahwa begitu banyak orang-orang yang berasal dari Sumut sangat mahir dalam bernyanyi, terlebih dengan nada-nada tinggi, yang tidak bisa dimainkan oleh penyanyi umum.

Ini dibuktikan dari tidak sedikitnya penyanyi papan atas tanah air, yang notabene diisi oleh orang bersuku Batak, mulai dari penyanyi legendaris hingga masa kini, mulai dari Victor Hutabarat hingga Judika Sihotang, dan lainnya.

Namun, apakah kamu tahu, apa saja lagu yang menjadi Lagu Daerah Sumatera Utara hingga kini? Yang sekaligus dijadikan lagu dalam perayaan adat maupun budaya mereka? Di bawah ini, telah Saya rangkum beserta Lirik dan Penjelasannya.

Lagu Daerah Sumatera Utara Paling Populer

Tahukah kamu, hampir keseluruhan lirik lagu daerah sumatera utara / Lagu adat Batak ini mengusung nada yang sangat tinggi, ini menyesuaikan dengan kapasitas tingkatan suara mayoritas para penyanyi disana, sehingga tidak heran jika begitu susah untuk dinyanyikan orang yang bukan bersuku Batak.

Oke, kalau begitu langsung saja. Di bawah ini silakan kamu simak Lirik Lagu Daerah Sumatera Utara beserta penjelasan singkatnya, spesial bagi kamu pecinta seni musik lama dan pecinta musik batak :

1. Butet

Lagu daerah Sumatera Utara Butet dalam bahasa Batak adalah “Perempuan/Gadis”. Kata Butet dijadikan panggilan untuk anak perempuan, yang belum diberikan nama “resmi”, misalnya baru saja lahir. Selain itu, juga dijadikan panggilan bagi umum bagi orang yang belum dikenal.

Dengan lirik pelan dan tempo yang lambat, Lagu Butet selain dijadikan sebagai lagu dalam kegiatan adat, juga bermakna perjuangan dari rakyat Sumatera Utara dalam merebut kemerdekaan. Nah, dibawah ini adalah Lirik Lagu Butet asal Sumut untuk kamu :

Butet, dipangungsian do amangmu ale butet,
Da margurilla da mardarurat ale butet,
Da margurilla da mardarurat ale butet.

Butet, sotung ngolngolan ro hamuna ale butet,
Paima tona manang surat ale butet,
Paima tona manang surat ale butet.

I doge doge doge i dogei doge doge,
I doge doge doge i dogei doge doge.

Butet, sotung sumolsol roha muna ale butet,
Musunta i ikkon saut do talu ale butet,
Musunta i ikkon saut do talu ale butet.

Butet, haru patibu ma magodang ale butet,
Asa adong da palang merah ale butet,
Da palang merah ni negara ale butet.

I doge doge doge i dogei doge doge,
I doge doge doge i dogei doge doge.

I doge doge doge i dogei doge doge,
I doge doge doge i dogei doge doge.

I doge doge doge i dogei doge doge,
I doge doge doge i dogei doge doge.


2. Sinanggar Tulo

Lagu daerah Sumatera Utara terpopuler berikutnya berjudul Sinanggar Tulo. Siapa sih yang tidak kenal lagu ini? Kepopulerannya memang sudah tidak diragukan lagi, baik di Sumut, nasional hingga mancanegara.

Selain itu, Lagu Sinanggar Tulo juga sering dibawakan dalam acara-acara adat, upacara, pesta pernikahan dan lainnya, serta diiringi Tari Tor-Tor yang fenomenal. Meski dalam pertunjukkannya penuh kebahagiaan dan keceriaan, namun maknanya berbeda.

Sejatinya, makna lagu ini berkesan keresahan dari sang laki-laki, yang harus mematuhi permintaan ibunya, dimana si ibu menginginkan putranya punya kekasih yang sesuku dengan ibu itu sendiri. Berikut Lirik Lagu Sinanggar Tulo untuk kamu :

Sinanggar tullo tullo a tullo,
Sinanggar tullo tullo a tullo,
Sinanggar tullo tullo a tullo,
Sinanggar tullo tullo a tullo.

Sinanggar tullo tullo a tullo,
Sinanggar tullo tullo a tullo.

Tu di a ma lu lu an,
Da goreng goreng bahen so bansa,
I tudia maluluan,
Daboru tobing bahen dongan,
Sinanggar tullo tullo a tullo.

Sinanggar tullo tullo a tullo,
Sinanggar tullo tullo a tullo,
Sinanggar tullo tullo a tullo,
Sinanggar tullo tullo a tullo.

Sinanggar tullo tullo a tullo,
Sinanggar tullo tullo a tullo.

Bidang bulung nirimbang,
Da bidangan balung ni dulangsa,
I pandokonni da inang,
Da ikkondo marboru tulang,
Sinanggar tullo tullo a tullo.


3. Na Donang Do Hita Nadua

Arti “Na Donang Do Hita Nadua” diambil dari bahasa Batak yangnartinya adalah “Senangnya Kita Berdua”. Lirik lagunya bersyair Batak Toba, dimana menjadi salah satu etnis yang paling banyak menghasilkan penyanyi-penyanyi ulung di Sumatera Utara.

Makna Lagu Na Donang Do Hita Nadua ini adalah menceritakan suatu pasangan, yang menjalin hubungan asmara dengan penuh kasih sayang, saling setia, berbahagia dan bersama sampai tua.

Meski liriknya cukup pendek, namun pemaknaannya menggambarkan bahwa hubungan cinta yang terjalin baik dan positif, pasti akan bahagia. Nah, berikut adalah Lirik Lagu Na Donang Do Hita Nadua untuk kamu :

Na sonang do hita na dua,
Saleleng ahu rap dohot ho,
Nang ro dina sari matua,
Sai tong ingotonku do ho.

Hupeop sude denggani basam,
Huboto do tu ahu do roham,
Nang ro dina sari matua,
Sai tong ingotonku do ho.


4. Anju Ahu

Lagu Daerah Sumatera Utara terbaik berikutnya berjudul Anju Ahu, yang jika diartikan adalah “Bujuk Aku”, “Rayu Aku” atau bahkan “Maklumi Aku”. Lagu ini cukup populer di kalangan Batak hingga ke pelosok negeri.

Makna lagu Anju Ahu sendiri adalah bercerita tentang sepasang kekasih yang tengah dirundung masalah. Si laki-laki yang kala ini sedang menghadapi suatu persoalan, berharap agar wanitanya bisa mengerti dan memahami, serta menghibur dan memaklumi keadaannya.

Nah, di bawah ini adalah Lirik Lagu Anju Ahu untuk kamu semua :

Anju ahu sai anju ahu ale anggi,
Dina muruk manang marsak rohangki,
Nang so hupa boa arsak nadi roha,
Holongni rohangku sai hot doi.

Anju ahu sai anju ahu ale anggi,
Engkelmi mambahen pa sonang rohangki,
Tung saleleng ahu di lambung mi,
Anju ahu sai anju ahu ale anggi.

Nang so hupa boa arsak nadi roha
Holongni rohangku sai hot doi

Anju ahu sai anju ahu ale anggi,
Engkelmi mambahen pa sonang rohangki,
Tung saleleng ahu di lambung mi,
Anju ahu sai anju ahu ale anggi,
Anju ahu sai anju ahu ale anggi.


5. Dago Inang Sarge

Arti Dago Inang Sarge adalah “Oh Ibu / Wahai Ibu”. Lagu ini berasal dari Kabupaten Tapanuli, dimana penciptanya adalah Nahum Situmorang dan NN (No Name), meski sampai kini belum jelas siapa penciptanya secara valid dan pasti.

Makna Lagu Dago Inang Sarge ini sejatinya lebih mengarah pada rasa sedih dalam sebuah hubungan asmara. Kedua pasangan memang sama-sama menerima keadaan satu sama lain, namun nyatanya ibu mereka tidak merestui, serta memberikan jawaban yang memilukan.

Nah, tidak perlu berlama lagi, dibawah ini adalah Lirik Lagu Dago Inang Sarge untuk kamu :

Dago inang sarge, dago inang sarge,
Dago inang sarge, da songoni do do hape.

Bidang bulung ni rimbang,
Umbidangan bulung ni dulang,
Pondok kon ni dainang,
Daingkon marboru ni tulang.

Dago inang sarge, dago inang sarge,
Dago inang sarge, dasongoni do ho hape.

Mandurung ho di pahu,
Dua dua insor tu batu,
Pondok kon ni bagian,
Dua dua ilu madabu.

Dago inang sarge, dago inang sarge,
Dago inang sarge, dasongoni do ho hape.


6. Ketabo

Lagu tradisional Sumatera Utara
Lagu Daerah Sumatera Utara

Lagu Tradisional Sumatera Utara berikutnya berjudul “Ketabo”. Arti Ketabo adalah “Ayolah / Marilah”. Lagu ini diciptakan oleh Nahum Situmorang dan berasal dari Kota Padang Sidempuan.

Makna Lagu Ketabo bercerita tentang ajakan atau himbauan kepada para pendengar atau siapapun, untuk bisa mengunjungi kota mereka yakni Sidempuan. Kota ini sangat terkenal dengan Buah Salak mereka yang manis dan enak.

Makanya, dalam lirik lagu Ketabo dijelaskan ketika Sidempuan sedang Musim Buah Salak, maka akan banyak sekali gadis-gadis cantik yang berjualan kesana-kemari. Liriknya juga mengisyaratkan bagi para pengunjung, siapa tahu bisa berkunjung ke rumah gadis-gadis untuk bersilaturahmi.

Bertemu ke rumah si gadis dikenal dengan nama “Markusip”, dimana dalam bahasa Mandailing berarti Memadu Kasih. Nah, dibawah ini adalah Lirik Lagu Ketabo asal Sidempuan, Sumatera Utara :

Ketabo, ketabo,
Ketabo dongan tu sidempuan an,
Musim ni salak sao nari disi dongan tonggi- tonggi sapot tai tabo,
Musim ni salak sao nari disi dongan tonggi- tonggi sapot tai tabo.

I lebaya nung ia domuda manyapai ho,
I lebaya tabo begeon disi,
Ketabo ketabo ketabo dongan tu sidempuan an,
Asamar kusip hita naro on disi,
ketabo ketabo, ketabo,
Ketabo I lebaya.

Tusido tusido,
Angka bujung bujung ro tu pohon an,
Jeges jeges sude jengkar jengkar muse uli uli sude lago lago,
Jeges jeges sude jengkar jengkar muse uli uli sude lago lago.

I lebaya nung ia domuda manyapai ho,
I lebaya tabo begeon disi,
Ketabo ketabo ketabo dongan tu sidempuan an,
Asamar kusip hita naro on disi
ketabo, ketabo, ketabo,
Ketabo I lebaya.


7. Lisoi

Lagu Adat Sumatera Utara terpopuler berikutnya berjudul Lisoi. Lagu yang berasal dari Tanah Batak ini lagi-lagi diciptakan oleh Nahum Situmorang, dan dipopulerkan kembali oleh Grup Band Seringgai.

Makna Lagu Lisoi ini sendiri ialah pendeskripsian bagaimana pergaulan orang-orang Batak, baik di Sumut maupun di luar daerah. Intinya, menceritakan bagaimana orang-orang Batak saat bersikap dan berperilaku dalam pergaulan.

Nah, di bawah ini adalah Lirik Lagu Lisoi asal Sumatera Utara untuk kamu semua :

Dongan sapangkil laan, o parmitu,
dongan sapartinaonan, o parmitu,
arsak rap mangkalupahon, o parmitu,
to le marap mangan de hon, o parmitu.

Lisoi lisoi lisoi lisoi,
o parmitu lisoi,
lisoi lisoi lisoi lisoi,
inum ma tu akmi.

Sirupma sirupma dor gukma dor gukma,
handit ma galasmi,
Sirupma sirupma dor gukma dor gukma,
ingkon rumar do i.

Lisoi lisoi lisoi lisoi,
o parmitu lisoi,
lisoi lisoi lisoi lisoi,
inum ma tu akmi.

Lisoi …!


8. Madekdek Magambiri

Lagu Daerah Sumatera Utara berikutnya berjudul Madekdek Magambiri. Arti Madekdek Magambiri dalam bahasa Sumut adalah “Jatuhnya Buah Kemiri”. Maksudnya apa? Nah, Makna Lagu Madekdek Magambiri adalah cerita tentang bagaiaman rasa sayang dan cinta orangtua terhadap anaknya.

Selain itu, Arti Lagu Madekdek Magambiri juga menggambarkan tentang bagaimana perilaku anak, pasti tidak jauh berbeda dengan orangtuanya. Bagaikan peribahasa “Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya”.

Jadi diibaratkan, Buah Kemiri yang jatuh itu adalah sang anak, dan pohon kemirinya ialah orangtua. Nah, berikut saya rangkum Lirik Lagu Madekdek Magambiri di bawah ini :

Madekdek magambiri, da hasian,
Sai madekdek tu alaman, da hasian,
Molo dung hubege soarami dahasian.

Na lobian na butong mangan dahasian,
Molo dung hubege soarami dahasian,
Na lobian na butong mangan dahasian.

Madekdek magambiri dahasian,
Sai madekdek tu alaman da hasian,
Molo dung hubege soarami dahasian.

Dina lao modom au marnipi da hasian,
Molo dung hubege soarami dahasian,
Dina lao modom au marnipi da hasian.


9. Maria Tamong

Lagu Tradisional Sumatera Utara berikutnya berjudul Maria Tamong, yang berasal dari Tapanuli, Sumut. Lagu ini merupakan jelmaan dari makna Lagu “Nina Bobo” yang kita kenal selama ini.

Pasalnya, Makna Lagu Maria Tamong adalah lagu penghantar tidur anak-anak, yang dinyanyikan oleh ibunya. Sekaligus pencurahan harapan dan do’a dari sang ibu untuk anak, sambil menghantarkannya terlelap. Berikut Lirik Lagu Maria Tamong untuk kamu :

Salendang ma diginjang kain panjang ma ditoru,
Pangeol ni gonting ma songondengke ma mango lu,
O Mariam Tomong dainang si napang masin.
O Mariam Tomong dainang si napang masin.

Met met dope singk-ru da nunga dihandang-handing,
Met met dope si b-ru da nu-nga dihandang-handingi,
O Mariam Tomong dainang si napang masin. (2x)

Halungka dua langka dua langka hundul ahu maradian,
Ta-ngis a-hu ma-lu-ngun hu i-ngot ma si po-ri-ban,
O Mariam Tomong dainang si napang masin. (2x)

Ganjang do dalan kuli si rodion ni parodi,
Godang dona so muli rongkap ni naso mangoli,
O Mariam Tomong dainang si napang masin. (2x)

Ndang markapal ahu i anggo so kapal Parapat,
Ndang mangoli ahu anggo so boru Hutabarat,
O Mariam Tomong dainang si napang masin. (2x)


10. A Sing Sing So

Berikutnya berjudul A Sing Sing So. Lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh Gordon Tobing, seorang penyanyi Batak legendaris. Lirik yang sederhana dengan musik mendayu-dayu menjadikan lagu ini sesuai untuk segala umur.

Lagu legendaris asal Sumut ini lebih sering dinyanyikan dengan Paduan Suara, bahkan tidak jarang pula menjadi juara di Kancah internasional. Kepopuleran lagu ini terus mewabah meskipun usianya sudah cukup tua.

Makna Lagu A Sing Sing So bercerita tentang Kisah seorang Pemuda yang sedang berlayar di Danau Toba, dimana perasaannya diselimuti rasa rindu dan penuh harap, yang memimpikan bahwa kekasihnya yang kini sedang berada jauh, akan jadi jodohnya seumur hidup.

Lagu ini memang terkesan sedih dan pilu, ditambah lagi karena dipopulerkan oleh penyanyi-penyanyi hebat dari generasi ke generasi. Nah, berikut adalah Lirik Lagu A Sing Sing So buat kamu :

Sing sing so…, a sing sing so.. (4x)
Uwe…
Lugahon au da parau,
Ulluson au da alogo,
Tu hutani da tulang i.

Uwe…
Lugahon au da parau,
Ulluson au da alogo,
Manang tu dia pe taho.

Sotung manimbil roham dahasian,
Paima soro si rokkap ni tondim,
Tiur do toktong,
Lakkani baoadi.

Tarsongon…
Parbissari ni mata niari da..

Uwe… Lugahon…


11. Sik Sik Sibatumanikam

Berikutnya berjudul Sik Sik Sibatumanikam. Lagu ini bernuansa keceriaan dan kegembiraan. Bisa juga diterjemahkan dalam makna ajakan, kepada semua orang untuk bergembira ria dalam suasana yang tengah diselenggarakan.

Meskipun arti sebenarnya dari lagu ini belum bisa diverifikasi dengan sempurna, namun keberadaannya sangat dicintai dan terus dilestarikan oleh Masyarakat Batak, maupun Indonesia. Nah, nerikut adalah lirik lagu Sik Sik Sibatumanikam untuk kamu :

Sik sik sibatumanikam,
Di parjoged sonamanigotam,
Dimangangingangi simambangka jula jula,
Simambangka jula jula…

Asidenga sidoding,
Asidenga sidoding,
Dideng dideng di pangardang…

Molomar siberengat,
Molomar siberengat,
Marsiap tu sad di bagasan…

Sik sik sibatumanikam,
Di parjoged sonamanigotam,
Dimangangingangi simambangka jula jula,
Simambangka jula jula…

Andor andor gurtilo,
Andor andor gurtilo,
Tilo tilo di ponta bulang…

Maula so binoto,
Maula so binoto,
Hula hula di parjala…

Sik sik sibatumanikam,
Di parjoged sonamanigotam,
Dimangangingangi simambangka jula jula,
Simambangka jula jula…

Detke julung julung,
Detke julung julung,
Disudut ko bona ditorong…

Unang gabe pakporong,
Unang gabe pakporong,
Boroiko moromorong…

Sik sik sibatumanikam,
Di parjoged sonamanigotam,
Dimangangingangi simambangka jula jula,
Simambangka jula jula…

Sik sik sibatumanikam,
Di parjoged sonamanigotam,
Dimangangingangi simambangka jula jula,
Simambangka jula jula…

Sik sik sibatumanikam,
Di parjoged sonamanigotam,
Dimangangingangi simambangka jula jula,
Simambangka jula jula…

Sik sik sibatumanikam,
Di parjoged sonamanigotam,
Dimangangingangi simambangka jula jula,
Simambangka jula jula…


Mau Tahu Lagu-lagu Melayu, Yuk simak 15+ Lagu Daerah Riau ini.

Penutup

Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, budaya, tradisi dan adat, tidak heran jika tiap-tiap provinsi pasti memiliki lagu tradisional masing-masing, yang menjadi ciri khas dan karakteristik tersendiri dari daerah tersebut.

Tidak terkecuali Kumpulan Lagu Daerah Sumatera Utara paling populer diatas, yang menjadi kriteria rakyat Sumut. Semoga ulasan kali ini bisa bermanfaat dan menajdi referensi bagi kamu semua. Terima kasih. (Ref)