Lagu daerah Papua merupakan kebudayaan tradisional yang harus terus dilestarikan agar tidak terlupakan. Budaya merupakan kekayaan yang bisa menjadi ciri khas sebuah daerah. Melalui lagu daerah, Anda bisa lebih memahami tentang cerita atau budaya yang berkembang di wilayah Papua.
Hal inilah yang membuat bangsa lain merasa kagum dengan kebudayaan yang ada di Indonesia. Setiap Lagu Tradisional Papua memiliki makna yang berbeda-beda dan kebanyakan akan berfungsi sebagai sarana persatuan bangsa.
Melalui lagu yang mudah dihafal dan memiliki irama yang asyik, setiap masyarakat dari berbagai daerah bisa membangun komunikasi untuk bisa lebih saling akrab dan menghabiskan waktu bersama dengan menyanyikan lagu tersebut.
Kumpulan Lagu Daerah Papua Terlengkap
Papua adalah nama sebuah provinsi yang terletak di ujung paling timur Indonesia, sekaligus menjadi pulau terbesar di Nusantara. Sebelum 2003, pulau ini bernama Irian Jaya yang mencakup seluruh wilayah Papua. Namun kini telah terbagi menjadi Provinsi Papua Barat dan Papua.
Peovinsi ini memiliki luas sekitar 316.553,07 km², dengan jumlah penduduk sekitar 3.2 juta jiwa. Ketidak-seimbangan luas daerah dengan jumlah penduduk, menjadikan provinsi ini diselimuti hutan yang sangat luas.
Provinsi ini didominasi oleh agama Kristen sebesar 60%, kemudian diisi dengan agama-agama lainnya yang diakui di Indonesia. Sedangkan suku mayoritas ialah Suku Asmat, Amungme, Arfak, Dani, Damal, dan Yali.
Provinsi Papua sangat kental dengan perayaan adat dan budaya, salah satunya ialah Lagu Adat yang selalu diikutsertakan dalam setiap perayaan. Lagu Daerah Papua memang tidak sebanyak yang lain, namun eksistensinya tidak diragukan lagi, sangat tersohor hingga ke pelosok negeri.
Nah, di bawah ini, Senipedia telah merangkum Koleksi Lagu Tradisional Papua beserta Lirik dan makna lagunya secara lengkap. Silakan simak ulasan di bawah ini sampai selesai, semoga bida menambah wawasan kamu mengenai Lagu Tradisional Indonesia yang beragam ini. Check this out…
1. Yamko Rambe Yamko
Lagu ini memiliki ritme yang semangat dan sering dinyanyikan di berbagai acara. Lagu yang satu ini juga sudah cukup familiar di telinga kebanyakan orang. Meskipun terdengar cukup riang, namun ternyata lagu Yamko Rambe Yamko mengandung makna kesedihan di dalamnya.
Dalam lagu ini diceritakan kesedihan yang dirasakan oleh rakyat Papua karena terjadinya peperangan di sana. Peperangan terjadi antara suku membuat para rakyat menjadi sedih. Di dalam baitnya, pelantun lagu menggunakan kata bunga bangsa.
Yang dimaksud dengan bunga bangsa dalam bait lagu ini adalah pahlawan yang siap dan rela berkorban untuk bisa mempertahankan daerahnya. Lagu Yamko Rambe Yamko diciptakan oleh Dr.Yusuf hartono,M.SC.
Lagu ini bisa dijadikan sebagai cambuk bagi para rakyat untuk mengenang bagaimana kesedihan di zaman dahulu dan jangan sampai hal tersebut terulang lagi. Untuk itu seluruh rakyat harus saling bahu-membahu untuk bisa mewujudkan rakyat yang rukun dan damai.
Jangan sampai kesedihan yang dahulu pernah dirasakan akan kembali melanda. Untuk mengingatkan tentang hal tersebut, lagu ini senantiasa selalu dinyanyikan pada berbagai acara.
Secara tidak langsung lagu ini juga bisa dikatakan sebagai sarana untuk mempersatukan bangsa agar terjauh dari berbagai bentuk pertikaian yang mungkin bisa merugikan berbagai pihak. Berikut, Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko :
Hee Yamko Rambe Yamko,
Aronawa Kombe,
Hee Yamko Rambe Yamko,
Aronawa Kombe…
Temino Kibe,
Kubano Ko Bombe Ko,
Yuma No Bungo Awe,
Ade…
Temino Kibe,
Kubano Ko Bombe Ko,
Yuma No Bungo Awe,
Ade…
Hongke Hongke, Hongke Riro,
Hongke Jombe, Jombe Riro,
Hongke Hongke, Hongke Riro,
Hongke Jombe, Jombe Riro…
2. Apuse
Lagu daerah Papua yang satu ini mungkin sudah familiar dan banyak didengar oleh masyarakat pada umumnya. Lagu ini bukan hanya diperkenalkan oleh guru-guru yang ada di Papua saja, namun sudah dikenal secara luas di seluruh penjuru Indonesia.
Tak heran jika sudah banyak orang yang mengenal bahkan hafal dengan lagu daerah yang satu ini. Jika diartikan, Apuse merupakan kata yang mengandung arti nenek atau kakek. Lagu Apuse menceritakan kisah seorang cucu yang ingin pergi merantau ke luar pulau dan berpamitan kepada kakek serta neneknya.
Secara umum, lagu ini menceritakan tentang cinta seseorang kepada anggota keluarganya.
Pencipta lagu Apuse yaitu Guruh Sukarno Putra. Lagu ini sering dinyanyikan untuk mengingatkan para anak yang merantau bahwa keluarga akan selalu merindukannya.
Untuk itu ketika sukses janganlah melupakan keluarga dan segeralah kembali dengan selamat. Keluarga akan dengan senang hati menyambut kedatangan anaknya yang merantau.
Jika anak yang merantau telah sukses, tentu kesuksesan itu akan membuat keluarga menjadi bangga. Namun kehadiran anak tersebut bersama keluargalah yang sudah dinantikan oleh keluarganya.
Lagu ini menggambarkan bagaimana dukungan keluarga akan selalu mengalir untuk anaknya yang ingin meraih impiannya. Berikut, lirik lagu Apuse buat kamu :
Apuse kokon dao,
Yarabe soren doreri,
Wuf lenso bani nema,
baki pase…
Apuse kokon dao,
Yarabe soren doreri,
Wuf lenso bani nema,
baki pase…
Arafabye aswarakwar,
Arafabye aswarakwar…
3. Rasine Ma Rasine
Lagu ini memiliki irama yang sedang dan tidak terlalu cepat sehingga ketika Anda mendengar alunannya akan merasakan hati yang riang gembira.
Tanpa disadari Anda juga akan ikut berjoget bersama dengan yang lainnya. Liriknya yang mudah dihafal akan membuat Anda ikut bernyanyi ketika mendengarnya.
Pencipta lagu Rasine Ma Rasine adalah Wem Meosido. Secara umum lagu ini memiliki makna kegembiraan dan sering dinyanyikan pada berbagai acara.
Biasanya lagu ini akan diiringi dengan tarian khas yang dilakukan oleh rakyat setempat untuk membuat suasana menjadi lebih meriah dan menyenangkan.
Saat ini lagu Rasine Ma Rasine sering dijadikan sebagai sarana upacara adat yang melambangkan budaya Papua yang khas. Selain itu lagu ini juga dijadikan sebagai media komunikasi dan juga pengiring tarian saat pertunjukkan.
Dengan begitu masyarakat bisa bergabung untuk bersama-sama merayakan kegembiraan
Siapa saja boleh bergabung dalam acara hiburan yang menggunakan lagu Rasine Ma Rasine ini.
Secara umum lagu ini juga bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi yang lebih baik antara suku bangsa. Melalui hal tersebut maka persatuan dan kesatuan bangsa juga bisa terjaga secara lebih baik. Berikut, lirik lagunya :
Yakondo arfak bonbekaki,
yamambe mansinam swani wanda,
yaswar murabe ayena,
rars syabo soren ya, dawasi…
Yakondo arfak bonbekaki,
yamambe mansinam swani wanda,
yaswar murabe ayena,
rars syabo soren ya, dawasi…
swania ibrin ido,
Mgari yena nadai Ro Sneri,
Ayaine Awak Monda,
Manseiso Nari Bemam Aya…
Rasine Ma Rasine,
Mboi Meser Ido Rosai Sonari,
Yakan Be Robeyan…
Yakondo arfak bonbekaki,
yamambe mansinam swani wanda,
yaswar murabe ayena,
rars syabo soren ya, dawasi…
Yakondo arfak bonbekaki,
yamambe mansinam swani wanda,
yaswar murabe ayena,
rars syabo soren ya, dawasi…
swania ibrin ido,
Mgari yena nadai Ro Sneri,
Ayaine Awak Monda,
Manseiso Nari Bemam Aya…
Rasine Ma Rasine,
Mboi Meser Ido Rosai Sonari,
Yakan Be Robeyan…
Rasine Ma Rasine,
Mboi Meser Ido Rosai Sonari,
Yakan Be Robeyan…
4. Sajojo
Irama lagu Sajojo yang khas membuat kebanyakan orang langsung berdendang ketika membaca judulnya. Hal tersebut terjadi karena lagu yang satu ini sudah tidak asing lagi untuk kebanyakan orang.
Lagu ini memiliki irama yang penuh dengan keceriaan. Tak heran jika di beberapa daerah, lagu ini dijadikan sebagai pengiring senam di pagi hari. Lagu Sajojo dinyanyikan bersama tarian khasnya.
Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu dan menggambarkan kegembiraan masyarakat dalam sebuah acara yang dirasa sangat menghibur. Tarian dengan lagu Sajojo bisa dilakukan oleh siapa saja yang menginginkannya.
Gerakan tarian ini juga bisa dianggap sangat energik dan menggembirakan. Lagu daerah Papua Sajojo menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang sangat cantik dan disayangi oleh orangtuanya.
Gadis ini menjadi kembang desa di daerahnya sehingga banyak dikagumi oleh para lelaki dari berbagai daerah. Sosok gadis tersebut sangat populer dan menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar.
Lagu Sajojo diciptakan oleh R.H.Hardjosubroto. Fungsi utama dari lagu Sajojo adalah menjalin hubungan persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal tersebut terjadi karena dengan lagu Sajojo, siapa saja bisa ikut serta bersenang-senang bersama sehingga bisa menciptakan pergaulan antar bangsa dan juga mewujudkan persatuan bangsa. Berikut, lirik lagu Sajojo :
Sajojo,
Sajojo, sajojo,
Yumanampo misa papa,
Samuna muna muna keke,
Samuna muna muna keke…
Sajojo, sajojo,
Yumanampo misa papa,
Samuna muna muna keke,
Samuna muna muna keke…
Kuserai, kusaserai rai rai rai rai,
Kuserai, kusaserai rai rai rai rai…
Inamgo mikim ye,
pia sore, piasa sore ye ye,
Inamgo mikim ye,
pia sore, piasa sore ye ye…
5. E Mambo Simbo
Lagu E Mambo Simbo mungkin belum terlalu sering didengar, namun jika mendengarnya dijamin akan membuat Anda ikut bergoyang. Lagu ini cukup easy listening sehingga bisa Anda hafal dengan mudah dan cepat.
Irama lagu ini enak didengar dan bisa membuat Anda lebih bersemangat dalam menjalani kegiatan. Lagu E Mambo Simbo menggambarkan tentang makna kegembiraan yang sesungguhnya.
Dalam lagu ini menceritakan tentang kebahagiaan seorang ayah yang bisa berjumpa dengan anaknya. Si Mambo dalam lagu ini merupakan sebutan untuk anak tersebut. Rasa kebahagiaan tersebutlah yang membuat para masyarakat setempat merayakannya dengan menyanyikan lagu E Mambo Simbo.
Jika membahas tentang pencipta lagu ini hingga sekarang belum diketahui siapa orangnya, karena lagu ini sudah diturunkan dari generasi ke generasi sejak zaman dahulu. Hal yang diketahui bahwa lagu ini diciptakan oleh suku Asmat yang ada di Papua.
Lagu ini sudah banyak dikenal dan bukan hanya digunakan oleh suku Asmat saja melainkan seluruh suku yang ada di Papua. Saat ini lagu E Mambo Simbo berfungsi sebagai lagu persatuan.
Dalam merayakan kegembiraan yang dirasakan oleh salah satu warga, seluruh orang akan berkumpul untuk merayakannya bersama. Kondisi ini akan membuat persatuan bangsa bisa semakin kuat karena setiap orang merasa memiliki ikatan yang kuat dengan yang lainnya sebagai saudara. Berikut, lirik lagunya :
E Mambo Simbo,
E Mambo Simbo,
E Mambo Simbo,
E … Mambo Simbo,
Mambo Simbo…
E Mambo Simbo,
E … Mambo Simbo,
Mambo Simbo..
Mambo yaya yaya e,
Mambo yaya yaya e,
Mambo yaya yaya e,
Mambo yaya yaya e…
5. Diru Diru Nina
Lagu Daerah Papua berikutnya berjudul Diru Diru Nina. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, maka Diru Diru Nina artinya adalah “Uang Uang Dina”. Lagu ini cukup populer dan terkenal, bahkan pernah ditekap oleh Black Brother dan Trio Ambisi asal Sumatera Utara. Berikut, lirik lagunya :
Diru Diru Nina .. O .. Wa,
Sawape Diru Nina,
Nina O…
Diru Diru Nina .. O .. Wa,
Sawape Diru Nina,
Nina O…
Amai Yenusi Rumape Siripe … A,
Sawape Diru Nina, Nina O,
Amai Yenusi Rumape Siripe … A,
Sawape Diru Nina, Nina O…
Diru Diru Nina .. O .. Wa,
Sawape Diru Nina,
Diru Diru Nina .. O .. Wa,
Sawape Diru Nina,
Nina O…
Amenya Akenya,
Amenya Akenya,
Danioyo … Dan Seno,
Datousa Sesega…
Amenya Ba Akenya Ba,
Danioyo,
Dan Seno Datousa Sesega,
6. Wesupe
Wesupe dasiru,
Odaiwa syo era,
Denere dai sanesoi…
Kewera na womda, sanesoi,
Minggebae dese syaiso,
Wesupe unten tasuare,
Kutebo wama soweram sasorai…
Be worio inyai ityai su,
Wesupe ero suu wewa,
Wesupe dasiru,
Odaiwa syo era,
Denere dai sanesoi…
Kewera na womda, sanesoi,
Minggebae dese syaiso,
Wesupe unten tasuare,
Kutebo wama soweram sasorai…
Be worio inyai ityai su,
Wesupe ero suu wewa,
Wesupe unten tasuare,
Kutebo wama soweram sasorai…
Be worio inyai ityai su,
Wesupe ero suu wewa…
7. Boven Digoel Yang Kucinta
Lagu daerah Papua selanjutnya berjudul Boven Digoel Yang Kucinta. Lagu ini bercerita tentang daerah Digoel, salah satu daerah di Papua. Dalam liriknya, bercerita tentang peninggalan-peninggalan dan keindahan daerah ini. Berikut, lirik lagunya :
Awal ku jejakkan kaki,
Untuk yang pertama kali di kota ini,
Kota yang bersejarah,
dalam catatan sejarah Indonesia…
Ada penjara Boven Digoel,
Tempat Bung Hatta diasingkan,
di masa perjuangan kemerdekaan,
melanda persada nusantara…
Ada gunung Kereom mengandung tambang emas,
di perut bumi Boven Digoel,
Usaha Perkayuan,
di Asiki, Distrik Jair…
8. Persipura
Penggemar sepakbola pasti kenal dengan Persipura, tim utama yang berasal dari Papua, dan sering menjadi juara dalam perebutan gelar bidang sepakbola di Indonesia. Lagu ini akan sering kita dengar ketika Persipura bermain, sebagai bentuk dukungan bagi tim asal Papu ini. Berikut, lirik lagunya :
Orang telah tau, semua pun tau di lapangan hijau,
kini tlah muncul di ufuk timur, mutiara hitam,
Timo Kapisa, Johanes Auri, dan kawan-kawannya,
bermain gemilang, menerjang lawan dan selalu menang.
Persipura, mutiara hitam,
Persipura, selalu gemilang,
Tiada disangka tiada diduga akan semua itu,
mereka gemilang di lapangan hijau, semua gembira…
Timo Kapisa, Johanes Auri, dan kawan-kawannya,
bermain gemilang, menerjang lawan dan selalu menang,
Persipura, mutiara hitam,
Persipura, selalu gemilang,
Tiada disangka tiada diduga akan semua itu,
mereka gemilang di lapangan hijau, semua gembira…
Syalalalalala, lalalalala,
lalalalala, lalalalala…
Ada Suku Kombay, Ada Suku Koroway,
Di puncak Pohon Nan Tinggi,
Di lintasi oleh sungai Digoel,
Meliuk bagai seekor naga raksasa…
Kota Tanah Merah,
ibukota kabupaten Boven Digoel,
tercatat dalam sejarah perjuangan,
bangsa, Indonesia…
kota Tanah Merah
mari menyongsong masa depan yang cerah,
bersama bapak Yusak Yaluwo,
Boven Digoel yang kucinta di dalam sanubariku…
9. Tanah Papua
Lagu asal Papua selanjutnya berjudul Tanah Papua, sebuah lagu kebanggaan anak Timur yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Edo Kondologit. Lagu ini menceritakan kekayaan alam dan budaya Papua yang indah. Berikut, lirik lagunya :
Tanah Papua tanah yang kaya,
Surga kecil jatuh ke bumi,
Seluas tanah sebanyak madu,
Adalah harta harapan…
Tanah papua tanah leluhur,
Disana aku lahir,
Bersama angin bersama daun,
Aku di besarkan…
Hitam kulit keriting rambut aku Papua,
Hitam kulit keriting rambut aku Papua,
Biar nanti langit terbelah aku Papua,
Oooh, Oooh…
Tanah Papua tanah yang kaya,
Surga kecil jatuh ke bumi,
Seluas tanah sebanyak madu,
Adalah harta harapan…
Tanah papua tanah leluhur,
Disana aku lahir,
Bersama angin bersama daun,
Aku di besarkan…
Hitam kulit keriting rambut aku Papua,
Hitam kulit keriting rambut aku Papua,
Biar nanti langit terbelah aku Papua…
11. Hai Tanahku Papua
Hai tanah ku Papoea,
Kau tanah lahirku,
Ku kasih akan dikau
sehingga adjalku…
Kukasih pasir putih
Dipantaimu senang
Dimana Lautan biru
Berkilat dalam trang…
Kukasih gunung-gunung
Besar mulialah
Dan awan jang melajang
Keliling puntjaknja…
Kukasih dikau tanah
Jang dengan buahmu
Membajar keradjinan
Dan pekerdjaanku…
Kukasih bunji ombak
Jang pukul pantaimu
Njanjian jang selalu
Senangkan hatiku…
Kukasih hutan-hutan
Selimut tanahku
Kusuka mengembara
Dibawah naungmu….
Sjukur bagimu, Tuhan,
Kau brikan tanahku
Bri aku radjin djuga
Sampaikan maksudMu…
Next : Lagu Daerah NTT
Penutup Lagu Daerah Papua
Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Kumpulan Lagu Daerah Papua beserta lirik dan maknanya. Semoga dengan adanya informasi tentang Lagu Tradisional Indonesia di atas, bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita. Terima kasih. (Referensi).
