Lagu Daerah Kalimantan Utara – Selamat datang kembali di Website Senipedia. Pada kesempatan kali ini, saya selaku Admin akan menguraikan materi lengkap mengenai Tari Tradisional. Dan tema yang diangkat dalam artikel ini adalah tentang kumpulan Lagu Daerah asal Kalimantan Utara.
Kumpulan Lagu Daerah Kalimantan Utara
Kalimantan Utara (disingkat: Kaltara) merupakan salah satu provinsi yang terletak di pulau Kalimantan, sebuah provinsi yang masih tergolong baru, karena diresmikan pada 22 April 2013, baru berusia 7 tahunan. Kaltara beribukota di Kecamatan Tanjung Selor.
Provinsi ini memiliki luas sekitar 75.467,70 km², dengan populasi penduduk yang hampir mencapai 700 ribu jiwa. Untuk soal Kepercayaan, semua agama yang diakui secara sah di Indonesia ada pada provinsi ini, Islam, Kristen hingga ke Konghucu.
Dalam hal suku bangsa, Kaltara diisi oleh Suku Dayak, Tidung, Bulungan, Suluk, Banjar, Bugis dan Jawa. Serta juga diisi oleh beberapa bahasa, diantaranya Bahasa Indonesia, Dayak, Banjar, Jawa, Bulungan dan lain-lain.
Kaltara merupakan salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan negara lain, yakni negara bagian Sabah dab Sarawak (Malaysia). Kalimantan Utara diisi oleh 4 kabupaten, 50 kecamatan dan 479 kelurahan.
Kebudayaan Kalimantan Utara tergolong lengkap dan terkenal, meski tergolong provinsi yang baru. Rumah Adat Kaltara adalah Rumah Baloy dan Lamin Adat. Sedangkan senjata tradisional mereka bernama Mandau, yakni senjata tajam yang berasal dari Parang.
Nah, untuk soal Kesenian Tari, Kalimantan Utara juga memiliki beberapa macam, diantaranya bernama Tari Mangunatip, Jugit, Busak Baku, Blunde, Mance dan Tari Kinsat Suara Siam. Kamu bisa menyaksikannya di berbagai acara, seperti pesta pernikahan, upacara adat dan sejenisnya.
Meski tergolong provinsi yang baru, masyarakat Kaltara juga memiliki beberapa lagu daerah yang patut untuk kita kenal. Untuk itulah, disini Senipedia mengajak kamu untuk mengetahui apa saja Lagu Daerah Kalimantan Utara beserta lirik dan makna yang terkandung dalam setiap lagunya.
Tujuan mengetahui Lagu Tradisional Indonesia adalah, untuk menambah wawasan dan kecintaan kita terhadap kebudayaan dan kesenian yang ada di Indonesia. Ditambah lagi karena pesatnya perkembangan digital dan modernisasi ini. Oke langsung saja simak ulasannya di bawah ini. Check this out…
1. Bebilin / Bebalon
Lagu Daerah asal Kalimantan Utara yang pertama berjudul Bebilin atau dikenal juga dengan judul Bebalon. Dalam lagu ini, bermakna tentang nasihat kepada kita semua, untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjauhi yang namanya perpisahan.
Di sisi lain, lagu ini juga menegaskan kepada kita semua, untuk menjadi pribadi yang “mahal”, dalam artian memiliki harga dan jati diri yang tidak mudah disepelekan, punya prinsip dan menjalani hidup pada garis yang positif.
Makna ketiga dalam lirik lagu Babilin di atas adalah, mengajak kita semua untuk selalu bersemangat dan bergairah untuk menggapai impian dan cita-cita. Karena masa depan merupakan hal yang penting, maka jangan pernah putus asa untuk menggapainya. Berikut, liriknya :
Inindang… inindang… 2x,
Inindang… inindang… 2x,
I yadu yaki bebilin yadu yaki 2x,
Bebilin yadu yaki 2x,
Suboi no labu bedilit 2x…
Penembayuk de no fikir 2x,
Impeng de lunas insuai 2x…
I yadu yaki bebilin yadu yaki 2x,
Manongku te ganak kandis 2x,
Layau pegadan ku gino 2x,
Tembelayan awoi lumot 2x…
Batang tembaloi ku gino 2x,
I yadu yaki bebilin yadu yaki 2x…
Sapu tangan jingga-jingga 2x,
Mapit kegulu injakin 2x,
Buwoi nio kati intamu 2x,
Betapap maya bedindang 2x…
I yadu yaki bebilin yadu yaki 2x,
I yadu yaki bebilin yadu yaki 2x,
I yadu yaki bebilin yadu yaki 3x…
Terjemahan Lagu Babilin
Bernyanyi…. Bernyanyi…,
Nenek Moyang Berpesan ,
Nenek Moyang Seperti (Buah) labu memilit,
Teriring pesan untuk di pikir…
Tidak menghendaki dasar perahu terpisah,
Sapu tangan berwarna jingga,
Singgahlah dulu sebentar,
Lama sudah kita tidak bertemu…
Betepuk (tangan) dan bernyanyi,
Gusung di waktu surut,
Betul gusung di waktu surut(Tapi) Banyak teluk, yang dalam,
Memanjat (begantung) Pohon beringin,
Tidak akan terjangkau olehmu,
Berteriak si anak rusa
Berteriak teriak si anak rusa,
Hendak memanjat pohon kelapa,
Dapatkah kamu memanjatnya…
Banyak semut besar di pohon (Kelapa),
itu Kayu kecil buah kandis,
Betul (sebatang) kayu kecil buah kandis,
Begitulah merunduk dahan (Pohon Kandis),
itu Serumpun rotan kecil,
Hanya cukup untuk pondok bagiku…
2. Pinang Sendawar
Berikutnya berjudul Pinang Sendawar, sebuah lagu Adat Kalimantan Utara yang saya akui belum terlalu tersohor dan dikenal banyak orang. Kenapa saya mengatakan seperti itu? Ya, karena jika dicari di Penelusuran Google sekalipun, belum ada website yang memuat mengenai hal ini.
Jadi, mohon maaf buat pembaca semua, saya belum bisa menemukan lirik lagunya dan memuatnya ke dalam artikel ini. Namun yang pasti, Lagu Pinang Sendawar merupakan lagu asli dari Kalimantan Utara, yang patut untuk dijaga, dirawat dan dilestarikan.
3. Tuyang
Lagu Daerah asal Kalimantan Utara berikutnya berjudul Tuyang. Masih sama dengan lagu Pinang Sendawar, Lagu Tuyang asal Kaltara ini masih bernasib sama, yakni minimnya informasi yang didapat mengenai lirik lagu maupun makna dalam lagi ini.
Bahkan saya telah mencarinya ke berbagai media sosial, baik Facebook, Instagram hingga Youtube, tetap saja tidak ketemu. Namun sekali lagi saya tekankan, lagu Tuyang ini asli berasal dari Kalimantan Utara, karena masih ada beberapa website yang mengakuinya.
4. Lagu Daerah Bulungan
Seorang seniman musik bernama Marzali, telah menerbitkan beberapa lagu daerah Kalimantan Utara, yang berasal dari suku bernama Bulungan di Kaltara. Petuah-petuah bijakpun tersalur dan tercurah dalam barisan-barisan lirik lagunya.
Contohnya syair lagi “Kila betama Kila besinya” (tidak berayah dan beribu), selain merdu syairnya juga mengajarkan kita untuk tabah menjalani hidup. Namun sayang sekali, saya tidak menemukan lirik lagunya dimanapun.
Baca juga : Lagu Daerah Kalimantan Selatan
Penutup Lagu Daerah Kalimantan Utara
Demikianlah, ulasan singkat yang tanggung-tanggung kali ini mengenai 4 Lagu Daerah Kalimantan Utara. Semoga dengan adanya ulasan di atas, bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua. Terima kasih. (Ref).
