50+ Istilah dalam Seni Tari beserta Penjelasan Lengkap

Posted on

Istilah dalam Seni Tari – Pada kesempatan kali ini, Senipedia akan mengulas informasi mengenai dunia kesenian tari, yakni berfokus ke Istilah-istilah dalam Seni Tari lengkap beserta terjemahannya, berdasarkan pengetahuan sendiri dan referensi dari situs-situs terpercaya di luar sana.

Kita mengenal materi seni budaya sejak duduk di sekolah dasar. Dalam pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, kita diperkenalkan dengan Konsep seni tari dengan lengkap, mulai dari pengertian, sejarah, tujuan, manfaat hingga jenis-jenis tari tradisional di Indonesia.

Namun bukan berarti, kita otomatis mengetahui apa-apa saja istilah dalam tari tradisional dan modern secara luas. Memang ada juga yang kita ingat, namun hanya bagian-bagian secara garis besarnya saja, misalnya seperti apa itu gerakan, properti, alat musik pengiring, tata panggung dan busana.

Nah, pada artikel ini, kamu akan menemukan hal tersebut secara lengkap. Karena di kesempatan kali ini, saya akan merangkum istilah dalam seni tari dan penjelasannya secara lengkap, juga tentang istilah dalam gerak Tari. Simak ulasan ini sampai selesai, agar bisa memberikan wawasan baru buat kamu.

Pengertian Tari secara Umum

Pengertian Tari adalah gerak tubuh berirama mengikuti alunan musik dari alat pengiring, yang dimainkan oleh laki-laki dan perempuan, dilakukan di tempat dan waktu tertentu, yang bertujuan untuk kepentingan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran.

Dalam prakteknya dan perkembangannya, tarian umumnya bersifat ekspresi dari para pelakon dan penonton, untuk mengangkat makna tertentu dari makna tari itu sendiri, yang sejatinya telah tercipta di masa lalu.

Pementasan tari umumnya bisa dilakukan secara sendiri maupun berkelompok. Aturan dan beberapa Prosedur pun melekat pada prakteknya, misalnya seperti properti pelengkap dan alat musik pengiring, yang juga tidak jauh dari pembawaan makna dalam tarian itu sendiri.

Baca dulu : Elemen Dasar Tari

Istilah-istilah dalam Seni Tari

Nah, setelah menyimak pengertian singkatnya diatas, dibawah ini adalah istilah lengkap dalam tari untuk kamu semua. Silakan baca satu per satu agar bisa dengan mudah untuk mengingat dan memahaminya :

1. Istilah dalam Seni Tari Berdasarkan Perkembangannya

Jenis-jenis tari dan pengertiannya
Istilah dalam Tari berdasarkan Perkembangannya

Jenis tarian di Indonesia dari dulu hingga sekarang sangat beragam. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi penyebab cepatnya jenis tari internasional bisa masuk ke Indonesia, baik dari jalur westernisasi, maupun penyerapan ilmu baru.

Perkembangan tarian di Indonesia pun sejatinya terjadi secara beruntun dan berurutan, sehingga nama dan penggunaannya juga berbeda. Nah, dibawah ini adalah istilah dalam tari berdasarkan nama dan pengertiannya :

  • Tari Rakyat : adalah tarian yang berkembang secara turun-temurun di tengah masyarakat tradisional, yang dipengaruhi oleh lingkungan dan bufaya, serta tumbuh bersama dengan tradisi di masyarakat itu sendiri.
  • Tari Modern : Adalah jenis dan bentuk tari yang mukai berkembang pesat di abat 19-20. Memiliki ciri kebebasan tanpa adanya unsur tradisi didalamnya. Contoh tari Modern adalah Break Dance dan Shuffle Dance. [Selengkapnya : Penjelasan Tari Modern]
  • Tari Klasik : yaitu tarian yang terakhir dipersembahkan turun-temurun di golongan bangsawan, yang sebelumnya tumbuh di tanah keraton dan berkembang di zamn feodal. Contoh Tari Klasik antara lain Tari Bedhaya dan Golek.
  • Tari Kreasi Baru : merupakan jenis tari yang dikembangkan dari tradisional / klasik, dan dimasukkan unsur “Indonesia” kedalamnya, sesuai dengan perkembangan zaman pada masa tertentu. Contohnya adalah Tari Kupu-Kupu, Merak dan Manipuri. [Selengkapnya : Penjelasan Tari Kreasi Baru]
  • Tari Solo : Tari yang dibawakan oleh satu orang saja, baik pria maupun wanita. Contohnya adalah Tari Gatotkaca dari Jawa Tengah.
  • Tari Duet : yakni tari yang dibawakan oleh dua orang saja, baik pria-pria, wanita-pria dan wanita-wanita. Contohnya adalah Tari Topeng dari Jawa Barat.
  • Tari Trio : Tarian yang dilakukan lewat formasi 3 orang, dengan kombinasi pria dan wanita.
  • Tari Kwartet : Jenis tari yang dilakukan oleh 4 pelakon, dengan kombinasi tetap, bersilang atau campuran.
  • Tari Berganda : istilah dalam dunia tari yang dilakukan secara tunggal, namun dilakukan serentak pada waktu yang bersamaan.
  • Tari Berkelompok : adalah tarian yang dibawakan oleh banyak orang, dalam artian lebih dari satu, baik pria, wanita maupun gabungan keduanya. Contohnya adalah Tari Piring, Tari Kecak dan lain-lain.
  • Tari Kolosal : sebuah istilah pertunjukan tari yang dilakukan dalam jumlah besar / massal, misalnya dari sekelompok suku bangsa secara bersamaan, yang menjadi tari utama di lingkungan suku tersebut.
  • Tari Kontemporer : yaitu jenis tari yang mengandung unsur-unsur gerakan simbolik, unik dan khas, serta tetap mengandung pesan tertentu didalamnya. [Selengkapnya : Penjelasan Tari Kontemporer]
  • Tari Kebangsawanan : adalah beberapa tarian yang tumbuh dan berkembang di lingkungan bangsawan, terpandang, punya gelar tinggi dan sejenisnya.

2. Istilah Gerak dalam Seni Tari

Istilah gerak dalam tari
Istilah dalam Tari berdasarkan Gerakan

Selain berdasarkan nama dan jenis di atas, juga dikelompokkan berdasarkan gerakan. Pasalnya, gerakan dalam seni tari sangatlah banyak, bahkan hingga ke elemen-elemen terkecil sekalipun, tetap diberi nama dan definisi.

Nah, dibawah ini adalah beberapa istilah dalam gerak tari beserta artinya :

  • Adeg : Sikap dimana penari tegak berdiri, berdasarkan dasar sikap penari, kedua lutut ditekuk dan dibuka sedikit ke samping luar kaki.
  • Agem : Gerakan yang menjadi sikap-sikap dasar dan dilakukan ditempat dia berdiri.
  • Gayal-Gayal : Adalah gerakan berjalan sambil mengayunkan badan ke arah kiri dan kanan.
  • Lumaksana : Gerakan yang dilakukan sambil berjalan, serta menerjemahkan masing-masing karakter dari penari.
  • Ngomong : menggerakkan badan ke samping kanan dan kiri, dengan posisi diam atau tanpa mengangkat kaki.
  • Ngunduh Sekar : Gerakannya akan terlihat saat penari menempatkan sebelah tangan ke arah dekat telinga, dan tangan satu lagi arah diagonal ke bawah.
  • Ombak Banyu : Sesuai dengan namanya yakni ombak. Gerakannya dengan menggerakkan badan ke kiri dan kanan dengan didahului gerakan ke atas, bagaikan ombak yang mengalir.
  • Ridhong : Gerakan liar tangan yang diikatkan selendang ke bagian siku, dan sudut satu lagi diikatkan ke pinggang.
  • Rimong : Hampir sama dengan Ridhong, yakni sama-sama menggunakan properti selendang. Namun Rimong adalah merentangan satu tangan sambil memegang selendang, dan tangan satu lagi menempatkan ujung selendang ke pundak.
  • Samberan : Yaitu langkah yang kecil-kecil, tetapi cepat di atas ujung kaki. Satu lengan lurus ke samping diagonal rendah untuk tari puteri dan putera halus atau lurus ke samping horisontal untuk tari putera gagah. Sedangkan lengan yang lain diarahkan ke samping atas melintang di depan dagu.
  • Sekar Ura : Gerakan ini srring kita temukan pada tari pasambahan / penyambutan. Dimana gerakannya adalah nemaburkan bunga / properti khusus ke arah penonton maupun tamu, sebagai ucapan selamat datang.
  • Sembahan : Berarti menyembah, yakni mengembangkan kedua telapak tangan dan menyatukannya, diposisikan sekitaran dada / diatas kepala. Gerakan ini umumnya terdapat pada Tari tradisional atau klasik.
  • Tancep : Pada gerakan ini, kedua kaki dikembangkan. Lengan tangan kiri bertolak ke pinggang, sedangkan tangan kanan lurus ke bawah di sisi kanan badan.
  • Trecet : adalah Gerak kaki mirip Srisig, dimulai dengan langkah yang pelan, bersama dengan saat beralih ke tempat yang dituju, lalu irama akan berubah jadi cepat.
  • Trisig : Yaitu gerakan berjalan atau berlari dengan langkah kecil-kecil di atas ujung kaki dengan cepat dan dinamis.
  • Ngithing : Yaitu posisi dimana jari tengah dan jempol beradu, sehingga membentuk bulatan. Sedangkan jari yang lain ditekuk / dilengkungkan ke bawah.
  • Nyempurit : Istilah gerak dalam tari yang satu ini tidak jauh berbeda dengan Ngithing, yakni jari jempol yang ditempelkan pada sisi / ruas jari tengah.
  • Ngrayung : Yakni posisi dimana jari jempol ditempelkan ke telapak tangan, sedangkan posisi ke-4 jari lainnya berdiri dengan rapat.
  • Ukel : Adalah posisi memutar pergelangan tangan dengan gerakan berbalik arah jarum jam, sambil memperagakan gerakan Ngithing.
  • Kebyok & Kebyak : Kebyok adalah gerakan menghentakkan selendang ke pergelangan tangan, sehingga selendang tersebut menempel / tersangkut. Sedangkan kebyak adalah gerakan melepas selendang di pergelangan.
  • Gerak Spontan : Yaitu gerakan yang terjadi atau dilakukan secara tiba-tiba alias mendadak tanpa diinginkan maupun diniatkan oleh si penari.

3. Istilah Tentang Seni Tari Secara Umum

Istilah dalam tari secara umum
Istilah dalam Seni Tari secara Umum

Konsep dalam seni tari itu sangat luas. Ada banyak studi yang mempelajari mengenai tari, serta dibagi menjadi beberapa konsep yang mencakup pengelompokannya.

Berikut adalah istilah umum dalam seni tari dan pengertiannya :

  • Koreografi : Ilmu yang mempelajari seluruh pemahaman dan seluk-beluk ilmu mengenai dunia tari.
  • Improvisasi : Latihan dalam mengkhayal, percobaan dan mempraktekkan gerakan-gerakan sementara, untuk mendapatkan gerakan yang akan ditetapkan di akhir latihan.
  • Pola Lantai : Garis / pola panggung yang akan dilewati sekaligus sebagai penuntun seluruh gerakan penari dalam pementasan. [Baca : Pola Lantai dalam Tari]
  • Ilustrasi : Sumber bayangan / prediksi yang akan dijadikan dasar-dasar dalam penciptaan gerakan.
  • Properti : Alat, peralatan dan perlengkapan yang dikenalan penari saat melakukan pementasan tari. [Selengkapnya mengenai Properti Tari]
  • Ruang : Elemen dasar dalam tari yang menjadi tempat melakukan gerakan tari, dibuat sejauh mana pencapaian tangan dan kaki saat pementasan.
  • Tenaga : Adalah elemen tarian yang mendeskripsikan tenaga serta pola gerakan penari untuk memainkan keseluruhan gerakan, serta menuntut kemampuan pengontrolan dan kesesuaian dengan musik pengiring.
  • Waktu : Durasi dalam tarian yang ditmukai dari pertunjukkan dimulai hingga berakhir.
  • Musik Pengiring : Adalah musik yang dimainkan saat pertunjukkan berlangsung, sekaligus menjadi pemandu dan pedoman dalam tarian.
  • Alat Musik : Alat yang dipakai untuk menghasilkan bunyi, umumnya berbeda di beberapa daerah, menyesuaikan alat musik tradisional di daerah terebut. [Baca : Manfaat Musik dalam Seni Tari]
  • Tata Rias : istilah yang menitikberatkan pemberian hiasan / make up kepada penari, untuk menambah daya tarik dan penjelasan karakter agar lebih mudah dipahami.
  • Setting Panggung : Adalah kegiatan dalam mendekorasi panggung, baik ukuran, pola lantai, jarak dengan penonton maupun pembawa musik dan sebagainya.

4. Istilah Berdasarkan Unsur Seni Tari

Istilah dalam seni tari dan unsurnya
Istilah dalam Tari berdasarkan Unsurnya

Dalam pertunjukkan tari, gerakan yang dilakukan belum bisa dikatakan sebuah gerakan jika belum memenuhi 3 dari unsur tari, diantaranya adalah :

  • Wiraga : Adalah sebuah unsur dalam tari yang mengharuskan penari untuk memperlihatkan gerakan badan, baik dalam posisi berdiri maupun duduk.
  • Wirama : Atau irama adalah unsur penggabung yang mempersatukan gerakan dengan musik pengiring dalam tarian
  • Wirasa : Kemampuan penari untuk menyalurkan pesan dalam tarian, untuk bisa memasuki diri mereka sendiri maupun penonton, baik lewat ekspresi, rasa, sikap dan karakter.

Baca juga : Unsur Pendukung dalam Tari

5. Istilah Berdasarkan Fungsi

Fungsi tari di masyarakat
Istilah dalam Tari berdasarkan Fungsinya

Selain dalam rangka melestarikan budaya tradisional di Indonesia, tarian juga dimanfaatkan untuk beberapa tujuan, tergantung pada pertimbangan apa ia ditempatkan.

Berikut adalah istilah dalam tari berdasarkan fungsinya :

  • Tari Pertunjukan : Yaitu sebuah pementasan seni tari yang mengedepankan kekreativitasan, ide dan konsep yang tertata rapi, sehingga kesannya menjadi unik dan indah. Acara ini biasanya diadakan saat event-event tertentu seperti Pentas Seni dan hari-hari besar.
  • Tari Upacara : Adalah tarian yang akan diselenggarakan pada saat adanya perayaan adat atau keagamaan di suatu daerah. Umumnya tari dan tema yang diangkat diambil berdasarkan daerah itu sendiri.
  • Tari Hiburan : Sesuai dengan namanya, tarian ini bertujuan hanya untuk menghibur, tidak memperdulikan adat, makna maupun tradisi. Yang terpenting bisa memberikan hiburan sesaat dan menghilangkan kejenuhan.
  • Tari Pergaulan : Yaitu tarian yang diadakan untuk mempererat persaudaraan, sehingga dalam pertunjukkannya akan dimainkan oleh dua kelompok yang saling beradu dan saling timbal balik secara bergantian.
  • Tari Kesenian : Adalah pementasan tarian yang bertujuan untuk mengenang adat istiadat, tradisi serta ajang pelestarian budaya setempat, dalam artian menghidupkan kembali unsur-unsur tradisional didalamnya.

Penutup

Nah, bagaimana ? Masih banyak istilah-istilah dalam seni tari yang baru kamu ketahui sekarang kan ? Sangat banyak sekali jenisnya yang sebelumnya belum pernah kamu kenal maupun pahami, baik di bangku sekolah maupun kuliah.

Sejatinya, ilmu mengenai seni tari ini sangatlah luas. Bila kita hanya mengenal yang ada di tanah air saja, di luar sana perkembangannya juga sangat pesat dan terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.

Demikianlah, istilah lengkap dalam seni tari beserta penjelasan dan gambar. Semoga ulasan kali ini bisa menambah wawasan anda mengenai materi tentang seni tari secara umum. Terima kasih. (Referensi)