TERBARU : Kumpulan Contoh Pidato Singkat tentang Lingkungan, Pendidikan dan Tema lainnya, serta Naskah Pidato mengenai Narkoba, Pergaulan dan Agama yang mudah dihafal serta dipahami.
Pengertian Pidato
Contoh Pidato Singkat – Apa itu Pidato ? Pengertian Pidato Singkat adalah kegiatan dalam berbicara satu arah, teratur, terstruktur dan terdapat dalam beberapa acara khusus, misalnya di sekolah, masyarakat dan lingkungan sosial, serta dibawakan oleh seorang pembicara yang ditentukan dan didengar banyak audiensi / pendengar / hadirin.
Topik pidato yang dibicarakan pun telah ditentukan berdasarkan momen atau inti acara, misalnya mengenai pelestarian lingkungan, maka Contoh Pidato Singkat tentang Lingkungan akan diangkat sebagai topik bahasannya. Begitu pula saat perayaan 17-an, tentunya topik yang diusung pastilah bertema Hari Kemerdekaan.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Berpidato
Ciri ciri pidato yang baik dan benar tentulah diiringi penyampaian yang jujur, sopan, bisa dipahami dan masih dalam lingkup tema yang dibawakan. Namun di sisi lain, ada beberapa poin yang harus diperhatikan sebelum membawakan sebuah Pidato, diantaranya adalah :
- Kebenaran akan isi pidato bisa dipertanggung jawabkan
- Menyesuaikan tema dengan pembahasan pidato
- Gaya penyampaian yang sesuai dengan mayoritas pendengar
- Diawali dengan Salam, Muqaddimah, penghormatan, isi, kesimpulan, penutup dan diakhiri dengan Salam.
- Isi dan penyampaian bisa menimbulkan kesan, sehingga pendengar akan lebih aktif menyimak
- Menggunakan intonasi, artikulasi dan volume yang jelas
- Sopan, tenang, dan tidak banyak bertele-tele
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
- Mengandung isi yang sebenarnya, objektif dan punya data maupun fakta yang valid.
Kumpulan Contoh Pidato Singkat berbagai Tema
Nah, pada kesempatan kali ini, Senipedia telah merangkum beberapa Contoh Pidato Singkat berbagai tema, baik di masyarakat, sekolah, dunia kerja, dan sebagainya. Selain itu, dilengkapi juga dengan pembukaan, isi hingga penutup, dimana uraiannya mudah dihapal dan enak dibaca.
Namun untuk kamu ketahui sebelumnya, Contoh Naskah Pidato di bawah ini bukan dikutip dari website lain, melainkan berdasarkan pemikiran Admin sendiri. Jadi, kamu bisa mencopy dan membawakannya untuk ditampilkan. Namun bila kamu hendak menyalinnya ke website lain, Admin mohon untuk tidak lupa menyertakan sumber-nya ya..
Oke, kalau begitu langsung saja, silakan disimak beberapa Contoh Pidato Singkat Tentang Lingkungan di bawah ini. Semoga bisa bermanfaat dan bisa dijadikan referensi utama dalam mengisi pidato maupun pembicaraan anda saat ini. Berikut :
1. Contoh Pidato Singkat tentang Lingkungan Sekolah
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Pertama sekali, marilah sama-sama kita ucapkan Puji dan Syukur atas kehadirant Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita bersama, sehingga diperkenankan kembali untuk berkumpul di halaman sekolah tercinta ini.
Kemudian, marilah kita kirimkan Shalawat beserta Salam kepada Nabi Muhammad SAW, berupa do’a “Allahumma Solli ‘ala sayyidina Muhammad, Wa’ala ali sayyidina Muhammad”.
Yang sama-sama kita hormati, bapak “sebut nama” selaku kapala sekolah, bapak-ibu majelis guru, dan yang saya sayangi teman-teman seperjuangan, umumnya yang hadir pada pagi hari yang berbahagia ini.
Pada kesempatan ini, saya akan membawakan sebuah pidato singkat yang berjudul “Manfaat Menjaga Lingkungan Sekolah demi keefektifan proses pembelajaran”.
Keadaan lingkungan mejadi salah satu elemen yang paling berpengaruh dalam proses pembelajaran siswa/i di sekolah. Pasalnya, jika lingkungan bersih dan terawat, tidak ada sampah yang bertebaran sana-sini, taman yang indah dan sebagainya, maka siswa/i akan menemukan keefektifan dalam menerima ilmu yang diberikan.
Ini dikarenakan, kebersihan sangat mempengaruhi kenyamanan mata dan hati, yang menyebabkan tingkat konsentrasi, fokus dan keseriusan dalam belajar akan terjaga. Sehingga, materi-materi yang berikan akan mudah diterima serta dicerna.
Selain itu, kebersihan juga merupakan sebagian dari iman, hal ini akan berdampak pada positifnya pemikiran pelajar, untuk lebih bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak.
Berbeda halnya bila lingkungan begitu kotor, sanpah tidak dibersihkan, halaman kelas gersang dan suasana kelas yang berdebu, tentu saja akan memecah konsentrasi, hilangnya kefokusan serta keseriusan yang berkurang dalam proses belajar-mengajar.
Di sisi lain, lingkungan yang kotor akan menghasilkan bau yang tidak sedap, dan sangat mengganggu keefektifan salam menuntut ilmu.
Sebagai pengguna lingkungan sekolah, yakni seluruh lapisan elemen didalamnya, terutama sekali para pelajar, harus mampu menciptakan lingkungan yang bersih, terjaga dan terawat. Banyak cara atau tips-tips yang bisa diterapkan, yang bisa dicoba oleh struktur kelas maupun pihak sekolah.
Diantaranya adalah menyusun jadwal piket sebelum dan sesudah proses belajar, menetapkan satu hari seminggu untuk bergotong royong, baik per-kelas maupun secara keseluruhan, serta menumbuhkan rasa peduli dari tiap-tiap individu didalamnya, melalui kesadaran diri sendiri sebagai pengguna lingkungan tersebut.
Demikianlah, Pidato Singkat tentang Pentingnya Merawat Lingkungan dari saya, semoga bisa memberikan suntikan dan motivasi bagi kita semua, untuk bisa menjaga dan merawat lingkungan sekolah ini.
Bila ada kesalahan kata maupun pengucapan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata, Billahi Taufiq wal Hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Contoh Pidato Singkat tentang Menjaga Lingkungan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua. Alhamdulillahhirobbil’alamin, segala puji marilah kita ucapkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah memberikan rahmat dan kesempatan untuk kita dalam menyelenggarakan acara sosial ini.
Tak lupa juga kita kirimkan Shalawat dan salam kepada junjungan nabi besar kita Muhammad Rasulullah SAW, yang ucapkan doa Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa’ala ali sayyidina Muhammad.
Yang saya hormati, bapak Kepala Desa Sukasari beserta jajarannya, Bapak Datuk, Ninik-Mamak, ibu dan bapak hadirin sekalian, umumnya yang menyempatkan diri untuk datang pada acara sosial ini.
Hari ini, merupakan hari lingkungan hidup sedunia, yang artinya, menjadi momen paling tepat untuk mengajak diri kita sendiri, agar lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar.
Dari pelosok Desa hingga penjuru pusat kota, masyarakat berbondong-bondong dalam memperbaiki segala bentuk kerusakan lingkungan, serta menciptakan suasana yang lebih Asri, sehat dan terjaga.
Untuk itu, di hari yang spesial ini, marilah sama-sama kita merubah diri dan pemikiran, agar sekiranya lebih peduli lagi untuk menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan sekitar.
Bapak-bapak, ibu-ibu hadirin sekalian, kita semua sejatinya mengetahui, bahwa lingkungan yang kotor adalah sumber, dan bibit-bibit penyakit, baik yang kecil maupun yang besar.
Selain itu, lingkungan yang tidak terawat juga bisa menyebabkan berbagai hal negatif, misalnya membuang sampah sembarangan ke sungai, maka akan menyebabkan banjir, ataupun penggundulan hutan sembarangan, yang bisa mengakibatkan tanah longsor.
Dan ketika hal itu terjadi, yang akan menerima akibatnya adalah masyarakat kita sendiri juga. Kemudian, untuk meminimalisir terjadinya hal-hal tersebut, ada beberapa hal atau cara yang bisa kita lakukan, baik secara individu, maupun bergotong-royong.
Misalnya, kesadaran pribadi untuk menjaga lingkungan rumah dan sekitar, membuang sampah pada tempatnya, menanam bunga di halaman rumah, memperbaiki selokan atau parit dengan rutin.
Sedangkan yang bisa kita lakukan secara bergotong-royong adalah, menentukan jadwal hari dan skala waktu, untuk bersama-sama bergerak dalam memperbaiki apapun bentuk kerusakan, baik yang di darat maupun di air, yang bisa menyebabkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti banjir, tanah longsor, tumpukan sampah yang bertebaran, bau yang tidak sedap, dan sebagainya.
Untuk itu saya mengajak semua Bapak Ibu dan hadirin yang berada di sini, untuk sama-sama mewujudkan perencanaan tersebut, demi kebaikan dan kelangsungan hidup kita, serta anak cucu kita mendatang. Saya berharap, ini bisa direalisasikan secepat mungkin, supaya kita bisa lebih dulu bergerak dan bertindak, sebelum hal hal tersebut terjadi.
Demikianlah pidato singkat saya pada kesempatan yang berbahagia ini semoga bisa diterima yang dijadikan tolok ukur untuk menciptakan perubahan selepas hari lingkungan hidup sedunia ini.
Saya selaku pembicara, mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, bila terdapat kesalahan kata maupun pengucapan. Akhir kata, Billahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Pidato Singkat tentang Lingkungan Kerja
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang sama-sama kita hormati, bapak Kepala Manajer, Bapak KTU, Asisten Produksi dan seluruh tenaga karyawan yang hadir pada pagi hari ini. Pada pagi yang cerah ini, kita kembali berkumpul di lapangan kantor PT XYZ, dalam rangka memperingati Hari K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sedunia tahun 2019.
Maka untuk mengisinya, izinkan saya membukanya dengan sepatah dua kata, yang berupa pembicaraan ringan mengenai Pentingnya Safety First dan Menjaga lingkungan kerja agar selalu bersih.
Pepatah mengatakan, di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Itu artinya, bila keadaan stamina atau energi kita lemah, maka jiwa akan ikut melemah. Salah satu faktor penyebab utamanya adalah, Lingkungan kerja yang tidak terawat, dan menganggap APD (Alat Pelindung Diri) itu sepele.
Banyak analisa yang membuktikan bahwa, suatu lingkungan / lokasi tempat bekerja yang bersih, sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan, dan begitu pula sebaliknya. Sedangkan, untuk menghasilkan output produk / jasa yang berkualitas, dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang mempuni pula.
Sehingga, lingkungan kerja dan keefektifan kinerja karyawan, punya keterkaitan yang kuat, dalam upaya mewujudkan hasil produksi yang maksimal. Tidak sampai disitu, Manfaat lain yang didapat adalah kesadaran akan pentingnya Safety First.
Safety First atau slogan “Mengutamakan Keselamatan” adalah satu dari beberapa motto K3 dalam dunia kerja. Membangkitkan kesadaran individu akan pentingnya mengutamakan keselamatan akan berdampak pada kelancaran dan peraihan tujuan produksi yang optimal.
Oleh karena itu, saya mengajak rekan-rekan kerja semua, agar bersama-sama untuk senantiasa selalu menjaga dan merawat Lingkungan Kerja, dan tetap mengutamakan kesehatan serta keselamatan dalam melakukan aktivitas pekerjaan.
Sampai disini Pidato Singkat tentang Pentingnya menjaga Lingkungan dan K3 dalam dunia kerja. Bila ada kesalahan baik tutur kata maupun pengucapan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata, Terima Kasih dan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
4. Contoh Pidato Singkat Tentang Penebangan Hutan
Yang saya hormati, Bapak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta Jajarannya, Bapak Gubernur Kalimantan Selatan beserta Jajarannya, Lembaga Kemasyarakatan Kabupaten A, Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan seluruh para hadirin yang telah menyempatkan diri untuk datang dalam acara amal penanaman 1000 pohon, di Hutan Kalimantan 2019 ini.
Sejalan dengan maraknya penebangan hutan secara liar, serta fenomena terbakarnya sebagian besar hutan hujan tropis di Pulau Kalimantan, izinkan saya menyampaikan Pidato Singkat tentang Pentingnya Menjaga Kelangsungan Hutan untuk Kehidupan Manusia.
Hutan merupakan kawasan liar yang ditumbuhi pepohonan besar dan kecil serta tumbuhan lainnya, dan dihidupi oleh banyak sekali spesies yang beranekaragam. Fungsi hutan sejatinya sangat banyak. Selain sebagai Rumah bagi ribuan spesies hewan dan tumbuhan, Hutan juga memiliki beberapa fungsi dan manfaat lain bagi kehidupan.
Untuk fungsinya, diantaranya adalah Fungsi Estetika (keindahan), Orologis (pencegah erosi), Klimatologis (pengatur iklim), Hidrologis (penyimpan air) dan Strategi (serba guna dalam berbagai hal). Sehingga, perannya begitu diperhitungkan bagi kelangsungan hidup manusia di bumi.
Sedangkan Manfaat Hutan antara lain adalah Pelestarian Plasma Nutfah, penyedia oksigen yang besar, penyerap karbondioksida, penanggulangan perubahan iklim, mengatasi penggenangan serta mencegah terjadinya erosi.
Dari rentetan fungsi dan manfaat hutan di atas, seharusnya terbit motivasi serta niat bagi kita, untuk terus menjaga eksistensi serta keberadaannya di Tanah Kalimantan ini, bukan malah merusaknya dengan menebang secara liar, pembakaran hingga perburuan berkelanjutan yang bertujuan memperkaya diri sendiri, atau kelompok tertentu.
Semoga, dengan adanya inovasi dan reboisasi yang akan kita lakukan hari ini, bisa dijadikan sebagai patokan untuk merubah mindset orang-orang, akan pentingnya hutan yang luas serta lebat, bagi setiap kehidupan di bumi.
Demikianlah, Pidato singkat mengenai Bahaya kerusakan hutan. Semoga sesi pembukaan ini menjadi batu loncatan bagi kita semua, agar senantiasa menjaga, merawat dan melindungi hutan di Kalimantan, serta Indonesia.
5. Contoh Pidato Singkat tentang Pentingnya Pendidikan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Muqaddimah saya tumpangkan saja kepada pendahulu (pembawa acara). [Konteks ini bisa dipakai bisa pula tidak, tergantung kondisi san keadaan saja, namun tetap tidak saya sarankan]. Yang saya hormati, Bapak Kepala Sekolah, Wakil, Para Guru-guru Pengajar, Tata Usaha dan Pustaka.
Dan yang saya sayangi, Teman-teman seperjuangan, umumnya yang menyempatkan diri untuk bisa hadir dalam acara ini. Sekarang, Sabtu, 2 Mei 2020, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, saya akan membawakan sebuah pidato singkat mengenai Pentingnya Pendidikan bagi Masa Depan Bangsa.
Seperti yang kita ketahui, Arti Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, secara berkelanjutan dan terus mengalami perkembangan.
Pendidikan merupakan salah satu fase yang boleh kita katakan ‘wajib’ untuk dikinyam, oleh semua manusia, baik di Indonesia maupun dunia, baik di desa maupun Kota, laki-laki dan perempuan, dan baik si miskin maupun si kaya. Semua orang punya hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak semasa hidupnya.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapat setelah seseorang menyelesaikan pendidikannya. Selain ilmu Pengetahuan dan kemampuan untuk bisa berpikir kritis, tujuan pendidikan juga tertulis dalam UU No. 2 Tahun 1985, UU. No. 20 Tahun 2003, dan MPRS No. 2 Tahun 1960.
Sebagai sebuah negara yang kaya akan kandungan alam, tentunya membutuhkan Sumber Daya Manusia yang mempuni pula untuk bisa mengelolanya, dengan begitu, akan dibutuhkan pendidikan yang baik agar mampu mengelola kekayaan alam tersebut.
Namun di sisi lain, lulusan-lulusan yang berilmu pengetahuan saja tidak cukup untuk memenuhi tuntutan pengelolaan SDA, tapi yang terpenting adalah bagaimana sikap, moral, etika dan kepribadian yang dimiliki oleh mereka, maka disini juga sangat diperlukan yang namanya pendidikan karakter.
Dengan menyeimbangkan wawasan ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter, maka akan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, bisa menjadi teladan yang baik, mau mengabdi ke masyarakat, melahirkan pemimpin-pemimpin yang jujur, bertanggung jawab dan bisa dipercaya.
Demikianlah, Pidato Singkat tentang Pendidikan dan bagaimana ia bisa mengubah arah hidup bangsa. Semoga pidato ini bisa membuka hati kita semua untuk menjunjung tinggi arti pentingnya pendidikan. Saya selaku pembicara mohon maaf yang sebesar-besarnya, bila ada kesalahan kata. Saya akhiri dengan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
6. Contoh Naskah Pidato tentang Pergaulan Remaja
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pertama sekali, marilah sama-sama kita ucapkan Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT dan Shalawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang berupa do’a Allahumma Solli ‘ala sayyidina Muhammad wa ala Alihi sayyidina Muhammad.
Yang sama kita hormati, Bapak Camat Kecamatan A beserta jajaran, Bapak Kepala Desa A dan para jajaran, serta bapak-ibu dan umumnya semua yang hadir pada kesempatan yang berbahagia ini.
Judul atau topik pembicaraan saya kali ini ialah mengenai Pentingnya hubungan yang sehat dalam pergaulan. Hingga kini, tidak sedikit kasus-kasus negatif dalam lingkungan pergaulan, terutama kaum remaja.
Kita melihat bagaimana anak-anak muda sekarang telah banyak yang rusak moralnya, lemahnya pengontrolan orangtua dan sanak saudara, serta minimnya pendidikan karakter dalam diri mereka.
Sebagai contoh adalah maraknya ajang tawuran, perkelahian, penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, dan bentuk penyimpangan-penyimpangan lainnya. Hal ini tidak lain akan menyebabkan dampak negatif, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai generasi penerus, harusnya kita sebagai anak muda, bisa mengendalikan arus-arus modernisasi yang datang dari luar, dengan meningkatkan kesadaran dan tetap berada pada garis budaya lokal, bukan malah meninggalkannya, dan lebih memilih arus yang masuk tersebut.
Jika hal-hal semacam ini terus terjadi, maka generasi hari ini akan rusak, tentunya berdampak pada kerusakan bangsa ini pula kedepannya. Untuk itu, fenomena ini harus ditangani secepat mungkin, agar eksistensi penyimpangan dalam konteks pergaulan tidak menyebar lebih luas lagi.
Beberapa cara meminimalisir terjadinya pergaulan negatif ini antara lain, kebijakan pemerintah yang lebih ditegaskan, memperketat aturan-aturan, memberikan siraman rohani secara berkala, menyadarkan betapa pentingnya pendidikan karakter dan sebagainya.
Sejatinya, untuk memajukan sebuah bangsa berkembang, salah satunya adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada. Dengan begitu, segala sektor dalam bangsa tersebut bisa berjalan dengan baik dan terus mengalami peningkatan.
Sampai disini Pidato singkat mengenai kenakalan remaja dan cara penuntasannya dari saya. Bila ada kesalahan kata dan ucapan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih dan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
7. Contoh Teks Pidato Singkat Tentang Narkoba
Yang saya Hormati, Bapak Ketua Badan Narkotika Nasional dan para pejabat lainnya, bapak kepala pemerintahan, Bapak Kapolres dan Kapolsek, bapak-bapak, ibu-ibu dan umumnya yang hadir dalam kesempatan berbahagia ini.
Disini, saya selaku kepala Organisasi Muda Anti Narkoba (OMAN), akan menyampaikan sepatah dua kata di hadapan hadirin semua, dimana tema pembicaraan yang akan saya sampaikan adalah “Pengaruh Narkoba bagi Pelajar dan Cara Meminimalisir pertumbuhannya”.
Hasil survei yang dilakukan BNN beberapa waktu lalu, terhadap jumlah pelajar yang menggunakan Narkotika di Indonesia, tercatat 2,3 juta orang. Artinya, setara dengan 3,2 persen dari populasi kelompok (pelajar) tersebut.
Meskipun sampel dan metode yang digunakan tidak dipaparkan oleh BNN, namun angka persentase tersebut bisa kita jadikan sebagai gambaran, cerminan dan acuan terhadap maraknya pengguna narkoba di kalangan pelajar tanah air.
Sungguh miris. Bagaimana tidak, ada banyak penyebab mengapa mereka bisa dengan leluasa, untuk mendapatkan hingga memakai barang haram tersebut. Bahkan tidak di lingkungan masyarakat saja, tapi transaksi juga bisa terjadi di lingkungan sekolah.
Kita semua juga mengetahui, bahwa efek yang ditimbulkan saat seseorang telah kecanduan narkoba amatlah berbahaya, sehingga mengharuskan kita untuk senantiasa peduli, dan terus berupaya, untuk memberantasnya se dini mungkin.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran narkotika, dan obat-obatan terlarang ini di kalangan pelajar, antara lain adalah membatasi pergaulan siswa oleh orangtua, melakukan razia secara rutin di sekolah, memantau kegiatan baik secara nyata maupun dari media sosial si anak, dan sebagainya.
Demikianlah, Pidato singkat tentang Narkoba di kalangan pelajar dari saya, semoga bisa bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan kata maupun pengucapan, terima kasih, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Baca juga : 25+ Pituah Bijak Bahasa Minang dan Artinya
8. Contoh Pidato Singkat Tema Agama
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahhirobbil’alamin,
Puji dan syukur marilah sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita bersama, sehingga masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk bisa berkumpul di Masjid yang kita cintai ini.
Shalawat beserta salam, tak lupa juga kita kirimkan kepada Nabi Besar Akhir Zaman, Muhammad SAW, yang berupa do’a : Allahumma Solli’ala sayyidina Muhammad, wa ala Alihi sayyidina Muhammad. Karena berkat beliau, kita berada pada alam yang penuh ilmu pengetahuan ini.
Yang saya hormati, Bapak Imam, Bapak Jorong, Ninik-Mamak, Alim-ulama cerdik pandai. Yang saya hormati, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, hadirin hadirat yang Dirahmati Allah, umumnya, yang telah menyempatkan diri untuk hadir pada pengajian rutin mingguan kali ini.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya untuk membawakan sebuah Pidato singkat tentang keagamaan, yang berjudul “Pentingnya menjaga Silaturahmi antar jiran tetangga”.
Allah SWT berfirman dalam QS Annisa ayat 36, yang artinya :
“Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukannya, dan berbuat baiklah kepada orang tua, sanak kerabat, anak-anak yatim, orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.”.
Perintah untuk menyantuni dan menjalin tali silaturahmi dengan tetangga dekat maupun jauh, telah diperintah langsung oleh Allah SWT dalam salah satu firmannya. Sehingga, bila tidak ditaati, maka kita akan berdosa.
Riwayat lain menyebutkan :
“Dari Ibnu Umar RA dan Aisyah berkata, Rasulullah saw bersabda; “Malaikat Jibril senantiasa berpesan kepadaku untuk selalu berbuat baik terhadap tetangga, sehingga aku menyangka bahwa tetangga itu akan ikut mewarisi (HR Bukhari dan Muslim).”.
Sejatinya, secara logika sekalipun, kewajiban untuk menjalin hubungan dekat dengan tetangga bukan hanya semata-mata mencari Ridho Allah saja, namun juga sebagai pelengkap hidup kita. Mengapa demikian ?
Karena tanpa adanya tetangga, maka kehidupan akan terasa sepi dan sunyi. Tetangga adalah saudara, mereka adalah kebutuhan, dan orang pertama yang akan tahu dan menolong, saat terjadi sesuatu di rumah kita.
Untuk itu, mulai hari ini, muliakanlah tetangga-tetangga kita, jangan hanya karena kesalahan sepele lantas membuat kita membenci mereka, bahkan rela tidak bertegur sapa dalam waktu yang lama.
Demikianlah, Pidato singkat mengenai perintah memuliakan tetangga, yang langsung datang dari Firman Allah SWT dan Hadist Rasulullah. Bila ada kesalahan, saya mohon maaf. Terima kasih dan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
9. Contoh Pidato tentang Hari Kemerdekaan
Tanggal hari ini, di 74 tahun yang lalu, Perjuangan Rakyat Indonesia telah sampai pada puncaknya, serta meraih kemenangan mutlak dari para penjajah. Ir. Soekarno ditemani Moh. Hatta, membacakan Teks Proklamasi yang menandakan Indonesia telah merdeka. Maka bergetarlah seluruh hati dan jiwa kala itu.
Dan hari ini, setelah 74 tahun berlalu, kita para generasi dini dan muda berkumpul bersama, dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74, dengan penuh gairah, curahan harapan, semangat dan rasa Nasionalisme yang tinggi.
Sebagai generasi masa depan, marilah sama-sama kita menjaga dan melindungi kedaulatan negara ini, terutama dari para penghianat bangsa. Karena Ir. Soekarno pernah berkata bahwa, perjuangan kita sebagai generasi akan lebih berat, karena melawan bangsa sendiri.
Di sisi lain, maraknya budaya yang datang dari luar hendaknya bisa kita kontrol dengan penuh, bukan membiarkannya hanyut begitu saja, memasuki pikiran dan hati para penerus, terutama yang masih anak-anak. Karena nantinya, merekalah yang akan menggantikan kita yang berkumpul disini.
Kita pastinya tidak ingin, peristiwa perih beratus-ratus tahun lamanya dulu, terulang kembali di masa mendatang. Cukuplah para pejuang yang gugur di medan perang, demi menjaga bangsa dari tangan asing, hingga akhirnya berhasil meraih kemerdekaan.
Tugas kita hanyalah, mengenang dan terus mendo’akan mereka yang telah mendahului kita. Serta menjaga, melindungi dan melestarikan semua yang mereka tinggalkan dan titipkan, baik yang berupa fisik, nasihat-nasihat dan pituah.
Di tanggal 17 Agustus ini, saya berharap semoga Indonesia akan terus berjaya, terbang tinggi mengepakkan sayapnya, menjadi negara yang selalu aman, tentram, dan makmur, serta tetap berada pada ideologi yang berasaskan Pancasila.
Demikianlah, Pidato Singkat tentang Kemerdekaan dari saya. Bila ada kesalahan kata dan ucapan, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih dan Merdeka…!!!!
10. Contoh Naskah Pidato tentang Maulid Nabi
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahhirobbil’alamin,
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita masih dapat berkumpul di masjid ini, dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tak lupa-lupanya juga, marilah sama-sama kita kirimkan Shalawat beserta salam, kepada nabi besar Muhammad SAW, yang telah mengangkat derajat umat manusia dari alam jahiliyah, hingga ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, adanya pada saat sekarang ini.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membawakan pidato singkat yang berjudul Meneladani Kesederhanaan Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad adalah seorang pemimpin umat, khalifah, manusia terbaik, dan ash shadiqul mashduq (orang yang benar dan dibenarkan oleh Allah). Namun apakah kehidupan beliau bergelimang harta dan kemewahan? Ternyata tidak.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau mengatakan ketika mereka sedang berkumpul di Masjid, tiba-tiba datanglah seorang Badui dan bertanya :
“Ketika Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sedang bersama para sahabatnya, datanglah seorang lelaki Badwi lalu bertanya: ‘siapakah diantara kalian yang merupakan cucu Abdul Muthalib?”
Pertanyaannya, kenapa orang Badui itu masih bertanya ? Yap, karena dia tidak melihat sosok / penampilan layaknya dari seorang nabi pada perkumpulan tersebut.
Dari hadits tersebut bisa tergambar jelas, bagaimana seorang Manusia Terbaik, selalu berpakaian dan berpenampilan sederhana lagi apa adanya, tanpa memakai perlengkapan atau properti mewah sedikitpun.
Hadits lain mengatakan bahwa Aisyah radhiallahu’anha mengatakan :
“Keluarga Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti gandum yang diberi idam (semacam kuah) dalam tiga hari, sampai ia bertemu dengan Allah (wafat)” (HR. Bukhari no. 5423, Muslim no. 2970).
Lalu bagaimana dengan kita, yang dalam satu hari saja bisa makan banyak berpiring-piring, dengan jenis makanan yang beragam pula ? Sementara Nabi Muhammad bahkan tidak pernah merasakan kenyang hingga 3 hari lamanya ?
Masih pantaskan kita mengeluh ? Masih wajarkah kita untuk tidak bersyukur ? Apakah harus marah-marah karena nasi habis di rumah ? Terkadang manusia hanya mampu menikmati, bukan mensyukuri.
Untuk itu, pada momentum hari lahirnya Nabi Muhammad ini, kita semakin menjadikan dia sebagai suri tauladan yang baik dan benar dalam menjalani hidup, serta menghentikan kebiasaan mengeluh dan kurang bersyukur.
Semoga kita bisa meniru dan membiasakan diri untuk meneladani kesederhanaan kehidupan beliau, menjadikan beliau panduan, motivator sekaligus inspirator dalam hidup.
Demikianlah, pidato tentang Maulid Nabi dari saya. Mohon maaf bila ada keselahan kata dan kalimat, akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
11. Contoh Teks Pidato Singkat tentang Pengaruh Gadget bagi Anak
2019, masa-masa yang dikenal dengan istilah Milenial, namun nyatanya juga terkandung dampak negatif yang tidak sedikit, terutama dalam penggunaan Telepon Pintar (Smartphone) di kalangan anak-anak.
Fenomena ini sontak mengagetkan, dan sejatinya harus benar-benar diperhatikan dengan baik, karena yang seharusnya fokus mengenyam pendidikan, sebagian waktu mereka terampas oleh asyiknya bermain Game, nonton video streaming, bersosial-media dan lainnya.
Di sisi lain, peran orangtua sebagai pengontrol sangat besar. Jika anak-anak dibiarkan bermain gadget sesuka hati tanpa adanya pemantauan, maka akan mudah kecanduan, dan leluasa mengakses berbagai macam hal yang tidak boleh dilihat oleh seumuran mereka.
Namun, Gadget juga bisa dijadikan pemberi ilmu dan wawasan tambahan, dengan catatan, semuanya harus dibawah pengawasan orangtua dan keluarga, sehingga fungsi internet secara positif benar-benar bisa tersalurkan dengan baik.
Oleh karenanya, disini saya secara pribadi mengajak para orangtua, yang ada disini maupun secara keseluruhan, untuk memberikan kebijakan dan batasan-batasan dalam penggunaan gadget, supaya mereka tetap berada pada jalur semestinya, yakni seorang anak yang masih harus fokus dalam menimba ilmu pendidikan.
Demikianlah, pidato singkat tentang pengaruh gadget bagi anak-anak dari saya. Semoga bisa memberikan setitik pencerahan dan inspirasi. Bila ada kesalahan saya mohon maaf, saya akhiri dengan Terima Kasih.
Selanjutnya : 50+ Pantun Penutup Pidato Unik dan Lucu
Penutup
Demikianlah, ulasan pendek kali ini mengenai pengertian pidato, hal yang harus diperhatikan sebelum berpidato, serta kumpulan Contoh Pidato Singkat tentang Lingkungan , pergaulan, narkoba dan berbagai tema lainnya.
Kamu boleh jadikan sebagai referensi utama maupun sebagai pelengkap (tambahan), dari teks yang sudah kamu miliki. Jika takut plagiat, jangan khawatir, contoh teks pidato di atas semuanya asli buatan saya sendiri, dan belum pernah terbit di media manapun.
Ya, meskipun masih terkesan pendek atau sedang, dan kamu merasa naskahnya kurang panjang, kamu boleh tambahkan di bagian yang mana disukai, misalnya Muqaddimah, isi maupun penutup.
Semoga informasi kali ini bisa menambah wawasan, dan menjawab pertanyaan kamu seputar Contoh Naskah Pidato singkat . Terima kasih dan jangan lupa baca juga artikel-artikel lainnya di blog ini.
