BATIK CIREBON | Motif, Sejarah, Gambar & Penjelasan

Posted on

Batik Cirebon – Sebelumnya kita sudah membahas mengenai batik Solo dan Batik Lampung. Kali ini kita akan membahas mengenai batik Cirebon mulai dari sejarah, motif, gambar dan penjelasannya. Simak penjelasan berikut ini.

BATIK BOGOR | Motif, Sejarah, Gambar & Penjelasan

Sejarah Batik Cirebon

Batik Cirebon pada zaman dahulu di gunakan oleh sultan keraton namun semain lama batik berkembang di kalangan masyarakat biasa. Motif-motif batik Cirebon pertama kali muncul di kalangan masyarakat Cirebon melalui lingkungan keraton oleh abdi dalem. Penyebaran batik Cirebon hamper sama dengan batik solo dan jogja.

Sebelumnya, batik hanya di pelajari untuk puteri keraton karena untuk mengisi waktu luang. Pada saat itu membatik dengan ornament diantaranya ornament paksi naga liman, siti inggil, kanoman, taman kasepuluh, dan taman sunyaragi. Jenis batik ini di sebut dengan batik dengan bergaya keraton.

Pada awalnya masyarakat Cirebon mempelajari batik untuk berdagang. Dengan perkembangan zaman samakin popular batik Cirebon sebagai kain kebudayaan masyarakat Cirebon.

Salah satu sultan Cirebon mengutus warga trusmi untuk membuat kain yang bercorak. Namun sultan tersebut menunjukkan kain bercorak miliknya. Warga trusmi di perintahkan meniru atau memodifikasi motif tersebut tanpa membawa pulang kainnya. Beberapa waktu kemudian orang trusmi kembai lagi menghadap sultan dengan motif kain yang di minta, dan berhasil.

Pengertian Batik, Jenis, Sejarah, Cara Membuat, Lengkap – Pelajarindo.com

Cara Membuat Batik Tulis | Pelajarindo.com

Motif Batik Cirebon

Motif batik Cirebon cenderung alam misalnya batu, awan, dan mega dengan hiasan ornament tertentu. Rata-rata warna dasar lebih muda dibandingkan dengan motif sendiri. Berikut ini adalah motif batik Cirebon antara lain:

1.      Motif Batik Mega Mendung

Motif batik mega mendung adalah motif batik Cirebon yang paling terkenal. Motif ini terinspirasi dari garis-garis awan dengan bentuk lancip, lonjong dan segitiga. Namun motif ini juga di pengaruhi unsur-unsur cina. Yang membedakan adalah bentuk, cina memiliki bentuk awan yang bulat sedangkan mega mendung berbentuk lancip atau lonjong.

2.      Motif Batik Naga Silam

Motif ini dengan latar mega mendung dan ada naga silam di atasnya. Perpaduan yang apik dan bagus. Naga disini terinspirasi dari negri tiongkok dengan paduan india yang memiliki filosofi yang baik melawan kejahatan.

Macam-Macam Batik Nusantara | Pelajarindo.com

3.      Motif Batik Wadesan

Motif wadesan adalah motif batik yang terinspirasi dari ranting, daun yang bernuansa alam. Batik ini bernuansa keraton sekali dengan corak coklat dengan latar putih.

4.      Motif Batik Taman Teratai

Motif batik taman teratai terinspirasi dari bunga teratai yang indah dengan daun-daun yang menjulang. Batik ini menunjukkan keindahan kota Cirebon dengan bunga-bunga.

5.      Motif Batik Kompeni

Motif batik kompeni sangat unik karena terinspirasi masyarakat kompeni dalam kehidupannya.

6.      Motif Batik Kreta Paksi Naga Liman

Motif ini adalah Kreta Paksi Naga Liman zaman keraton. Batik ini dengan latar putih dan motif cokelat sangat keraton sekali.

7.      Motif Batik Sawah Pengantin

Motif batik sawah pengantin memiliki arti yang sangat mendalam yaitu memberikan kebahagian bagi keluarga dan melindung dari hal-hal yang tidak baik.

8.      Motif Batik Pecutan

Motif batik pecutan adalah motif batik dengan hiasan daun-daun indah di sampingnya. Batik ini sangat lembut warna dan coraknya.

Baca Juga:

BATIK NUSANTARA | Pengertian, 25 Jenis, Motif, klasik Modern

Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.

“Jangan berhenti sampai disini jika ingin sukses”