ARTIKULASI | Faktor Sikap Badan dan Posisi Mulut

Posted on

Artikulasi – Menyanyikan sebuah lagu tentunya kita harus mengerti mengenai Teknik vokal, intonasi dan artikulasi sebagai dasar bernyanyi. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai musik klasik dan musik rakyat. Kali ini kita akan membahas mengenai artikulasi, simak penjelasan berikut ini.

Artikulasi

Pengertian artikulasi adalah Teknik memproduksi suara yang baik dan pengucapan yang jelas. Kejelasan nada akan di atur dengan pengucapan kata yang jelas. Pengucapan yang jelas harus di latih terus menerus agar suara yang di hasilkan jelas.

Lirik dan syair yang di ciptakan harus di ucapkan dengan lafal yang jelas dan suara terbentuk. Melatih suara agar jelas perlu di perhatikan beberapa hal yaitu rongga mulut, langit-langit, lidah, bibir, sekat rongga badan, gigi, pita suara dan rongga hudung.

Selain itu perlu berlatih pernafasan diafragma, agar suara yang di hasilkan sangat baik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi artikulasi yaitu sikap badan, dan posisi mulut.

Teknik Vokal | Teknik Pernapasan Dada, Perut, Diafragma

Faktor Artikulasi

Berikut ini adalah beberapa faktor artikulasi, simak penjelasan berikut ini:

1.      Sikap Badan

Sikap badan akan mempengaruhi suara yang di hasilkan. Suara yang baik akan di bantu dengan posisi badan yang baik. Berikut ini adalah sikap badan yang baik dalam bernyanyi:

  1. Duduk atau berdiri namun sikap badan tegak dan bahu di Tarik kebelakang
  2. Posisi badan tidak tegang melainkan rileks
  3. Untuk posisi berdiri, kaki dapat di buka sedikit atau di renggangkan dan kepala sedikit di angkat.

2.      Posisi Mulut

Posisi mulut atau bentuk mulut akan mempengaruhi suara yang di hasilkan. Mulut harus di buka lebar untuk menghasilkan suara yang jelas. Berikut ini adalah bentuk dan posisi organ mulut yang harus di perhatikan saat bernyanyi:

  1. Mulut di buka sepertiga jari secara vertical
  2. Gigi seti tertutup setengah bagian oleh bibir
  3. Bibir bawah dapat menekan gigi seri bawah
  4. Aliran udara diarahkan ke langit-langit
  5. Posisi lidah jangan di Tarik kebelakng, untuk menghindari suara tenggorokan
  6. Usahakan bibir tidak melebar agar suara tidak pecah
  7. Turunkan rahang jika suara rendah
  8. Tarik ke atas dagu jika suara tinggi, akan membantu

Baca Juga:

KARAKTERISTIK MUSIK KONTEMPORER

FUNGSI MUSIK KONTEMPORER

Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.