Pengertian Metode Agile – Pelajarindo.com

Posted on

Pengertian Metode Agile

Pengertian metode agile adalah sekumpulan metode sebuah pengembangan perangkat lunak(software) atas dasar prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek. Sehingga metode agile memerlukan adaptasi yang cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Pengertian metode agile adalah salah satu metode yang sangat mudah beradaptasi dalam bentuk apapun. Metode agile adalah metode yang mengutamakan kelincahan tim sehingga metode ini sangat cepat dalam pengembangannya. Selain itu, pengertian metode agile dapat mengatasi perubahan secara singkat dan dapat diperbaiki dengan cepat.

Pengertian metode agile merupakan salah satu dari Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Metode agile memiliki pengertian bersifat ringan, bebas bergerak cepat, dan waspada. Pengertian metode agile sangat cocok sekali untuk adaptasi yang cepat dan pengembangan jangka pendek yang memungkinkan perubahan sewaktu-waktu.

Pengertian Metode Agile

Membuat perangkat lunak dengan menggunakan metode agile diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang. Pengertian metode agile sangat di pentingkan interaksi antar tim/individu pada proses alat, software sebagai dokumentasi secara lengkap. Kolaborasi dengan klien lebih penting dengan mengenai kontrak, dan sikap tanggap lenih penting di bandingkan dengan mengikuti rencana.

Prinsip Metode Agile

Prinsip metode agile sangat mementingkan komunikasi antara anggota tim, antara orang-orang teknis dan businessmen, antara developer dan managernya. Prinsip metode agile ada 12 prinsip yang di tetapkan metode agile. Prinsip metode agile ini berhasil dalam penerapan metode agile ini. Berikut ini adalah 12 prinsip meode agile:

1) Penyerahan hasil/software dalam hitungan waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan.

2) Menerima perubahan kebutuhan, sekalipun diakhir pengembangan.

3) Membangun proyek dilingkungan orang-orang yang bermotivasi tinggi yang bekerja dalam lingkungan yang mendukun dan yang dipercaya untuk dapat menyelesaikan proyek.

4) Komunikasi dengan berhadapan langsung adalah komunikasi yang efektif dan efisien

5) Pihak bisnis dan pengembang harus bekerja sama setiap hari selama pengembangan berjalan.

6) Kepuasan klien adalah prioritas utama dengan menghasilkan produk lebih awal dan terus menerus.

7) Software yang berfungsi adalah ukuran utama dari kemajuan proyek

8) Perhatian kepada kehebatan teknis dan desain yang bagus meningkatkan sifat agile

9) Kesederhanaan penting

10) Arsitektur, kebutuhan dan desain yang bagus muncuk dari tim yang mengatur dirinya sendiri

11) Dukungan yang stabil dari sponsor, pembangun, dan pengguna diperlukan untuk menjaga perkembangan yang berkesinambungan

12) Secara periodik tim evaluasi diri dan mencari cara untuk lebih efektif dan segera melakukannya.

Berdasarkan 12 prinsip metode agile sebagai dasar model-model proses milik metode agile. Dari prinsip metode agile di atas agile menyiasati 3 asumsi yang sangat penting tentang proyek software :

1) Kebutuhan software sulit diprediksi dari awal dan selalu akan berubah. Selain itu, prioritas klien juga sering berubah seiring berjalannya proyek.

2) Desain dan pembangunan sering tumpang tindih. Sulit diperkirakan seberapa jauh desain yang diperlukan sebelum pembangunan.

3) Analisis, desain, pembangunan dan testing tidak dapat diperkirakan seperti yang diinginkan.

Kelebihan Metode Agile

Berikut ini adalah kelebihan metode agile:

1) Pembangunan system dibuat lebih cepat

2) Meningkatkan kepuasan kepada klien

3) Mengurangi resiko kegagalan implementasi software dari segi non-teknis

4) Jika pada saat pembangunan system terjadi kegagalan,kerugian dar segi materi relative kecil.

Kekurangan Metode Agile

Berikut ini kekurangan metode agile:

1) Siap menghadapi beberapa perubahan

2) Bekerja dengan cepat, jika tim tidak dapat menyesuaikan tidak akan maksimal

3) Rencana awal dapat berubah se waktu-waktu

4) Jadwal tidak menentu

5) Jika tim tidak bisa komunikasi dengan baik maka akan terjadi kemunduran

Model Metode Agile

Ada beberapa model metode agile:

1) Extreme Programmning (XP)

2) Adaptive Software Development (ASD)

3) Dynamic Systems Development Method (DSDM)

4) Scrum Methodology

6) Crystal

7) Feature Driven Development (FDD)

8) Agile Modeling (AM)

9) Rational Unified Process

Terima Kasih, semoga anda mendapatkan apa yang anda cari di artikel kami.